Sebut Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran Penyimpangan, TPN Ganjar Buka Peluang Lapor ke Bawaslu
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
26 Januari 2024 09:44 WIB
Todung menjelaskan bahwa beras bulog dibiayai oleh negara melalui APBN
Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)
JAKARTA, JITUNEWS.COM -Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan bahwa beras bulog yng ditempel stiker paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan bentuk penyimpangan.
Todung menjelaskan bahwa beras bulog dibiayai oleh negara melalui APBN, bukan dibiayai oleh salah satu paslon.
"Bahwa ada pembagian bansos dengan gambar paslon nomor 2, Prabowo dan Gibran, ya itu satu penyimpangan karena bansos itu bukan milik satu paslon. Bansos itu milik semua paslon kalau mau dikatakan demikian," kata Todung di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).
Heboh Temuan Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Airlangga: Bansos Semuanya Program Pemerintah
Pihaknya, kata dia, tidak menutup kemungkinan melaporkan temuan tersebut ke Bawaslu. Namun ia mengaku masih melakukan investigasi terkait beras bulog berstiker Prabowo-Gibran.
"Kami membutuhkan beberapa waktu untuk melakukan penelisikan atau investigasi mengenai hal ini," bebernya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto yang memperlihatkan beras Bulog ditempel stiker Prabowo-Gibran. Pengunggah memberi narasi bahwa Prabowo-Gibran telah melanggar aturan Pilpres 2024.
"Melanggar konstitusi sudah. Melanggar aturan debat sudah. Melanggar netralitas aparat sudah. Melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga. Ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi untuk Prabowo-Gibran," tulis akun X @Miduk17 yang dilihat Jitunews.com, Jumat (26/1/2024).
Soal Temuan Beras Berstiker Prabowo-Gibran, Bulog Tegaskan Masyarakat Bisa Beli Dimana SajaSentimen: negatif (72.7%)