26 Januari 2024 14:33 WIB

Basuki Hadimuljono menanggapi soal dirinya yang dibujuk untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Menteri Basuki Hadimuljono (Humas Kementrian PUPR)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menanggapi soal dirinya yang dibujuk untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Awalnya, Basuki menanggapi pertanyaan soal kesiapan dari Kementerian PUPR terkait upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara. Basuki mengatakan bahwa yang mengurus adalah Setneg.

"Yang ngurus dari Setneg. Kita siapkan prasarananya," jelas Basuki Jumat (26/1).

Soal Dorongan Mundur dari Kabinet, Mahfud: Saya Ikut Aturan Saja

Saat ditanya mengenai dibujuk mundur dari kursi Menteri PUPR, Basuki hanya merespons singkat.

"Wagh," kata Basuki sembari berjalan memasuki kantor.

Basuki kemudian hanya diam, tidak membantah maupun mengiyakannya.

Sebelumnya, ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri membujuk sejumlah menteri untuk mundur dari kabinet, salah satunya Basuki Hadimuljono.

"Ayo, sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).