Sentimen
Positif (84%)
26 Jan 2024 : 20.27

Serukan Netralitas Penyelenggara Negara di Pemilu 2024, Pj Gubsu: Pakai Hati Nurani

26 Jan 2024 : 20.27 Views 2

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

Serukan Netralitas Penyelenggara Negara di Pemilu 2024, Pj Gubsu: Pakai Hati Nurani

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin terus mengkampanyekan bagi penyelenggara negara, baik Bupati/Wali Kota, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri, untuk bersikap netral di Pemilu tahun 2024.

Hassanudin mengharapkan kepada penyelenggara tidak berpihak dengan peserta Pemilu atau salah satu Paslon Capres-cawapres dan bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 ini.

“Saya sudah sampaikan sikap kita harus netral, ASN netral, pihak keamanan netral pakai hati nurani,” ucap Hassanudin kepada wartawan, di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (26/1/2024).

Hassanudin mengungkapkan secara regulasi dia sudah mengeluarkan surat edaran kepada jajaran Pemprov Sumut. Terkhusus ASN yang di lingkungan Pemprov Sumut, untuk menjunjung tinggi netralitas.

“Secara regulasi dan tanggung jawab sebagai Penjabat, saya sudah memberikan edaran,” kata Hassanudin.

Hassanudin menegaskan bila ada ASN melanggar dan tidak bersikap netral pada Pemilu tahun ini. Sudah ada aturan yang dijalani bersama sanksi akan diberikan.

“Mana kalah terbukti, kita akan memberikan tindakan,” tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Selain itu, momentum Pemilu dapat memperkuat pondasi kebangsaan Indonesia, untuk menjadi negara maju. Jika Pemilu 2024 berjalan lancar, maka akan menghasilkan pemimpin eksekutif dan legislatif yang berkualitas. Sebaliknya, apabila Pemilu tidak terkelola dengan baik, maka ada potensi persatuan dan kesatuan akan renggang.

Hassanudin berharap, Pemilu dapat meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Demokrasi berkualitas yaitu dapat menghasilkan keadilan, kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

“Untuk itu, antisipasi potensi tindakan provokatif dan fenomena disinformasi dapat dilakukan media, Pemprov Sumut siap bersinergi dengan media dan penggiat sosial, dalam menyebarkan informasi yang akurat, valid dan terverifikasi,” tandas Hassanudin.(gus/ram)

Sentimen: positif (84.2%)