Sentimen
Negatif (98%)
26 Jan 2024 : 16.09
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

KPK Periksa Caleg NasDem Rajiv Terkait Kasus SYL

26 Jan 2024 : 23.09 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

KPK Periksa Caleg NasDem Rajiv Terkait Kasus SYL

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Caleg DPR RI untuk Dapil Jabar II dari Partai NasDem, Rajiv, pada Jumat (26/1).

Rajiv akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), yang menjerat mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Hari ini bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (26/1).

Baca Juga:

Aiman Tegaskan Kritik Netralitas Buat Perbaikan Polri

Rajiv merupakan Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem Jawa Barat, sekaligus Wakil Bendahara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Selain Rajiv, KPK juga memanggil Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi untuk diperiksa sebagai saksi dalam perkara serupa.

Belum diketahui materi apa yang akan didalami penyidik kepada kedua saksi tersebut. Yang pasti, seseorang dipanggil dan diperiksa, karena diduga mengetahui perkara tersebut.

KPK menetapkan SYL sebagai tersangka atas tiga kasus dugaan korupsi. Yakni, dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementan.

Selain itu, KPK juga memproses hukum dua orang anak buah SYL di Kementan atas kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi.

Mereka ialah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

Baca Juga:

Kemenkominfo Siapkan Aturan Ekosistem Gim Lokal

KPK menduga SYL bersama dengan Kasdi dan Muhammad Hatta menerima uang sekitar Rp 13,9 miliar. Uang tersebut merupakan setoran dari pegawai Kementan yang dikumpulkan Hatta dan Kasdi untuk kepentingan pribadi SYL dan keluarganya.

Sebelumnya, lembaga antirasuah juga sempat mengungkap adanya dugaan aliran uang terkait kasus korupsi SYL di Kementan mengalir ke Partai NasDem. (Pon)

Sentimen: negatif (98.3%)