Sentimen
Positif (87%)
26 Jan 2024 : 22.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Badung

Partai Terkait

Kampanye di Bali, Gus Imin: Suara Perubahan Tak Bisa Dibendung Siapa pun!

26 Jan 2024 : 22.34 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Kampanye di Bali, Gus Imin: Suara Perubahan Tak Bisa Dibendung Siapa pun!

26 Januari 2024 17:56 WIB

Pasangan AMIN mau bergerak dan berjuang bersama masyarakat tidak ada kepentingan lain selain untuk persatuan dan kesatuan

Muhaimin Iskandar (Dok. DPP PKB)

BALI, JITUNEWS.COM-Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa suara perubahan makin tak terbendung.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Konsolidasi Pemenangan AMIN di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/1/2024).

"Insyaallah, suara perubahan tidak bisa dibendung oleh siapa pun. Suara perubahan tidak bisa ditutupi oleh siapa pun," ujar Gus Imin, sapaan akrabnya, saat menyampaikan sambutan di hadapan ratusan kader dan relawan AMIN.

Ajak Warga Bali Menangkan Anies-Cak Imin: Timnas: Kalau Orang NU Tidak Pilih Calon Pemimpin NU, Itu Korslet

Lebih lanjut Gus Imin mengungkapkan salah satu faktor yang menjadikan perubahan semakin diterima oleh masyarakat yakni keberpihakan presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum PKB ini menegaskan, presiden seharusnya mengayomi seluruh rakyat Indonesia karena Presiden merupakan jabatan tertinggi dan kekuasaan tertinggi dalam negara.

"Kami hampir seluruh rakyat protes Presiden harus tetap netral dan tidak berpihak pada siapa pun. Penolakan terhadap presiden tidak netral dan harus netral menunjukkan suara perubahan nyata dan menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.

Gus Imin pun menegaskan, pasangan AMIN mau bergerak dan berjuang bersama masyarakat tidak ada kepentingan lain selain untuk persatuan dan kesatuan. Karena itu, ia optimis warga Bali mendukung pemenangan AMIN agar perubahan lebih cepat diwujudkan.

"Saya sampaikan kami bergerak untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Dari Bali kami sampaikan Anies-Muhaimin garda terdepan Bhinneka Tunggal Ika," pungkas Gus Imin.

Cak Imin: Pak Jokowi Tolong Belajar dari Pak SBY

Sentimen: positif (87.7%)