Sentimen
Negatif (91%)
25 Jan 2024 : 11.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Sudah 72 Hari Kampanye, Ada Masalah Apa?

25 Jan 2024 : 11.15 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Sudah 72 Hari Kampanye, Ada Masalah Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Habiburokhman mempertanyakan sikap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Karena menurut Habiburokhman, rencana mundur itu baru diumumkan setelah kampanye sudah berjalan selama 72 hari.

"Ada masalah apa, ini sudah ada 72 hari dilalui, kalau misalnya rangkap status kita kasih lebel negatif sebagai cawapres sekaligus menteri aktif," katanya dalam acara Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Cak Imin Dukung Mahfud jika Ingin Mundur dari Kabinet Jokowi

"Jadi selama 72 hari yang dipraktekan Prof Mahfud sebagai sesuatu yang negatif, ini pertanyaan dari rakyat ya," sambung dia.

Padahal menurut Habiburokhman, seorang negarawan seperti Mahfud harus berpikir cepat.

Dia juga menilai, seharusnya Mahfud langsung bertanya kepada politikus PDI-P Adian Napitupulu apakah tetap menjabat sebagai Menko Polhukam atau mundur setelah resmi ditunjuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3.

"Tetapi ini kan sudah 72 hari pak, kampanye itu tinggal sisa 22 hari, sudah tiga per empat dilalui dengan kondisi yang negatif seperti itu," imbuh dia.

Baca juga: Mahfud Sindir Pejabat Kampanye Pakai Fasilitas Negara, Airlangga: Siapa?


Sebab itu, Habiburokhman tak ingin ada label negatif atas rangkap status sebagai pejabat tinggi negara sekaligus kontestan politik.

Selain itu, Habiburokhman memastikan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tak akan mundur sebagai Menteri Pertahanan.

"Setahu saya Pak Prabowo sampai saat ini mendedikasikan kepercayaan pak Jokowi menjadi Menhan, melayani rakyat memastikan itu yang terjadi," tandasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya.

Hal itu disampaikan calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut di acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Gestur Celingak-celinguk Gibran: Mahfud Sebut Permalukan Balik dan Jokowi Enggan Berkomentar

Mahfud mengamini pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bahwa ia akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

"Tolong dengarkan baik baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik," kata Mahfud.

"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," ungkap Mahfud.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (91.4%)