Sentimen
Positif (97%)
25 Jan 2024 : 19.06

Deputi KSP Respons Ade Irfan yang Bantah Mundur sebagai Tenaga Ahli

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

25 Jan 2024 : 19.06
Deputi KSP Respons Ade Irfan yang Bantah Mundur sebagai Tenaga Ahli
Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menyatakan 8 nama, termasuk dirinya, tidak mundur dari institusi tersebut, melainkan hanya cuti karena maju caleg 2024. Plt Deputi IV KSP Wandy Tuturoong merespons Ade Irfan Pulungan.

Wandy mengatakan mekanisme mundur di KSP berbeda dengan PNA dan PPPK. Cuti di KSP berarti mengundurkan diri sementara. Usai pemilu, jika tidak lolos parlemen, mereka bisa kembali bekerja di KSP.

"Secara teknis, KSP memang berbeda dengan PNS atau PPPK. Cuti di sini mekanismenya adalah dengan mengundurkan diri. Namun jika kelak sudah selesai proses pemilu bisa kembali bertugas," kata Wandy kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bisa saja ditafsirkan sebagai pengunduran diri sementara atau cuti," lanjutnya.

Sebelumnya, Ade Irfan Pulungan menepis kabar dirinya mundur sebagai tenaga ahli utama KSP. Ade mengatakan dirinya hanya mengajukan cuti karena maju sebagai caleg. Dia lalu menyebut Plt Deputi IV KSP menyampaikan kabar bohong.

"Secara lisan dan secara tertulis saya dan teman-teman tidak pernah mengajukan pengunduran diri baik secara lisan maupun tertulis," kata Ade Irfan kepada wartawan.

Ade Irfan mengatakan status dirinya dan tenaga ahli yang lain di KSP adalah tengah cuti. Dia mengaku sudah melaporkan hal itu ke Presiden Jokowi hingga Kepala KSP Moeldoko.

"Mengenai keberadaan kami di KSP yang saat ini sedang jadi caleg itu sudah kami koordinasikan dengan Pak Moeldoko sebagai kepala staf. Saya sudah juga bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi pada Selasa, 28 November 2023, menyampaikan ini beliau mengatakan tidak harus diberhentikan tapi cuti saja, karena memang dalam regulasi tidak ada yang dilanggar," ujarnya.

Ade Irfan mengatakan adanya pernyataan 8 tenaga ahli KSP mengundurkan diri itu klaim sepihak. Dia memastikan tetap mengacu pada arahan presiden.

"Jadi saya tetap berpegang pada arahan presiden yang disampaikan kepada saya ya cuti, Bang Ali Mochtar Ngabalin juga, cuti biar supaya ada konsentrasi jadi caleg," lanjutnya.

"Jadi pernyataan itu pernyataan sepihak, tanpa ada konfirmasi ke kami," sambung dia.

(eva/knv)

Sentimen: positif (97%)