24 Januari 2024 19:06 WIB

Sahroni mempertanyakan ucapan Jokowi soal presiden boleh kampanye asal tak pakai fasilitas negara.

Ahmad Sahroni (instagram/@ahmadsahroni88)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni turut mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal presiden boleh memihak dan berkampanye asal tak pakai fasilitas negara.

Ahmad Sahroni mengapresiasi keterbukaan Jokowi. Namun, Bendahara Umum NasDem itu mengingatkan potensi konflik kepentingan jika presiden ikut mengampanyekan capres tertentu.

“Boleh pak presiden (memihak). Apreciate buat ketegasan bapak, jadi gak abu-abu lagi,” kata Sahroni, dikutip dari unggahan Instagram @ahmadsahroni88, Rabu (24/1).

Mahfud MD Sebut Ucapan Jokowi Tidak Memperkeruh Suasana Politik

Sahroni menekankan, seorang presiden sangat erat dengan fasilitas negara. Dia mencontohkan aparat yang selalu siaga menjaga RI-1.

“Bapak kan Presiden RI pak, kalau bapak kampanye nanti perangkat pengamanan bapak yang melekat gimana pak? Gimana pun bapak presiden RI wajib dijaga 24 jam,” ujar dia.

Baru-baru ini, Presiden Jokowi mengatakan kepala negara bisa memihak paslon tertentu, termasuk dalam Pilpres 2024. Dia juga menyebut menteri yang turut berkampanye tak melanggar aturan.

Hal itu disampaikan Jokowi usai upacara penyerahan Pesawat Hercules C -130J A-1344 baru pesanan Kemenhan di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (24/1). Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan sekaligus capres Prabowo Subianto, dan sejumlah petinggi TNI.

"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh, tetapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi kepada awak media.