PIKIRAN RAKYAT - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menanggapi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang menantang calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran untuk mengundurkan diri dari jabatannya masing-masing sebagaimana rencana Mahfud MD mundur dari kursi Menko Polhukam.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengimbau agar TPN tidak perlu melayangkan tantangan. Menurutnya, Mahfud berencana mundur dari Menko Polhukam lantaran malu mendapat skor 5 dari calon presidennya sendiri, yakni Ganjar Pranowo. Diketahui Ganjar sempat memberikan skor 5 terkait penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Enggak usah nantang-nantang, kalau Pak Mahfud merasa malu, mundur. Karena mungkin merasa malu dikasih skor 5 oleh Pak Ganjar soal penegakan hukum ya silakan mundur,” kata Habiburokhman kepada wartawan di media center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2024.

Lebih lanjut, Habiburokhman menyampaikan kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) sangat berintegritas dan cemerlang. Oleh sebab itu, kata dia, masyarakat akan rugi apabila Prabowo mundur dari posisi Menhan.

“Pak Prabowo ini sosok yang sangat berintegritas dan kinerjanya cemerlang. Tentu rakyat rugi kalau Pak Prabowo mundur, rakyat sulit cari tokoh yang sepadan dengan beliau di posisi Kemenhan,” tutur Habiburokhman.

Habiburokhman menyebut Gibran juga bekerja sangat berintegritas sebagai Wali Kota Solo. Waketum Partai Gerindra ini menilai Gibran tidak pernah membuat kebijakan yang merugikan masyarakat

“Mas Gibran sangat Berintegritas, mana ada dia membuat kebijakan yang merugikan orang lalu menguntungkan dirinya sendiri,“ ucap Habiburokhman.

“Jadi enggak usah nantang-nantang. Kalau beliau (Mahfud) malu dikasih skor 5 sama Pak Ganjar soal penegakan hukum ya gapapa mundur,” ujarnya menambahkan.***