Sentimen
Positif (96%)
25 Jan 2024 : 09.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Kenaikan Cukai Rokok Berdampak Besar ke IHT

25 Jan 2024 : 16.05 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Kenaikan Cukai Rokok Berdampak Besar ke IHT

Malang (beritajatim.com) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyatakan bahwa kenaikan cukai rokok sebesar 10 persen berdampak negatif bagi Industri Hasil Tembakau (IHT) di Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan LaNyalla saat mengunjungi dua pabrik rokok di Jawa Timur, yakni CV Sayapmas Nusantara dan PT Gudang Baru Berkah.

LaNyalla menilai, kenaikan cukai rokok tersebut perlu dikaji ulang oleh pemerintah. Pasalnya, IHT memiliki peran penting bagi perekonomian Jawa Timur, baik dari segi penyerapan tenaga kerja maupun penerimaan negara.

“Jangan sampai kenaikan cukai ini justru mematikan IHT yang tengah berkembang. Kita harus ingat bahwa cukai bersifat double function, yakni fungsi budgetair dan regulerend. Ini penting untuk dipahami, terutama juga yang sekarang menjadi primadona daerah, yakni Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT,” jelas LaNyalla.

LaNyalla pun meminta kepada pemerintah untuk memberikan kepastian hukum bagi IHT. Pasalnya, IHT juga dihadapkan pada produk ilegal yang semakin marak di pasaran.

GM CV Sayapmas Nusantara, Navaf, mengatakan kenaikan cukai rokok ini berdampak cukup besar terhadap perusahaan.

“Lantaran cukai yang naik, maka permintaan pasar terhadap produk olahan tembakau CV Sayapmas Nusantara mengalami penurunan permintaan,” kata GM CV Sayapmas Nusantara, Navaf.

Hal senada juga disampaikan Bagian Hubungan Industrial PT Gudang Baru Berkah, Ziauddin. Ia mengatakan bahwa kenaikan cukai berdampak pada penyesuaian harga jual produknya di pasaran.

“Kami melakukan perubahan harga yang tentu saja berpengaruh terhadap konsumen. Maka, kami harus memutar otak melakukan perubahan strategi penetrasi pasar. Kami harus memberikan penjelasan kepada konsumen,” kata Ziauddin.

Ziauddin berharap keberlanjutan industri hasil tembakau mendapat kepastian dan perlindungan hukum dari pemerintah.

“Apalagi kami juga dihadapkan pada produk ilegal. Kami berharap dengan kepastian dan perlindungan hukum dari pemerintah akan tercipta pasar yang fair terhadap industri hasil tembakau,” harap Ziauddin. [beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (96.6%)