Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pos Indonesia
Kab/Kota: Indramayu
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ada yang Mau Program Dihentikan?
Kompas.com Jenis Media: Nasional
INDRAMAYU, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turun langsung ke lapangan ikut membagikan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah warga di Desa Eretan Kulon, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (24/1/2024) siang, Airlangga datang didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus, serta sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Dave Akbarshah Firkarno dan Ace Hasan Syadzily.
Hadir juga di lokasi perwakilan dari Bulog, pihak PT Pos Indonesia selaku penyalur bantuan, serta warga setempat penerima bantuan CBP.
Baca juga: Airlangga Sebut Pembangunan Tol Akses Patimban Selesai Tahun 2025
Di lokasi, Airlangga turut menanyakan kepada warga apakah ingin program bantuan ini dilanjut atau tidak.
"Kira-kira program ini dilanjut apa cukup? Ada yang minta program dihentikan? Ada Enggak?" tanya Airlangga ke warga setempat.
"Enggak," teriak warga.
"Yang minta program beras tidak dilanjutkan ada enggak?" tanyanya lagi.
"Enggak," jawab warga setempat.
Airlangga pun menjelaskan bantuan ini akan dilanjutkan kepada 22 juta penerima bantuan hingga bulan Juni 2024 sesuai arahan Presiden RI.
Menurut dia, bantuan beras itu di antaranya akan disalurkan ke sekitar 100 penerima yang ada di Desa Eretan Kulon, Kandanghaur.
Baca juga: Said: Urusan Data Beras dan Kebijakan Jangan Dijadikan Komoditas Politik Elektoral
"Nah ini akan diberikan sampai bulan Juni, 10 kg per keluarga per bulan," kata Airlangga dalam acara itu.
Airlangga menekankan bantuan pangan ini dimaksudkan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, ia menambahkan bahwa pemerintah juga melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.
Namun, menurut dia, bantuan BLT El Nino untuk bulan Januari ini sedang dalam tahap pencairan.
"Bantuan langsung tunai yang el nino besarnya Rp 200.000 per hulan sekarang dalam proses diharapkan di akhir bulan atau di awal bulan depan sudah bisa diluncurkan," ujarnya.
Baca juga: Tinjau Pelabuhan Patimban, Airlangga: Sudah Bisa Dimanfaatkan Maksimal, Harap Kapasitasnya Naik
Sentimen: positif (99.9%)