Sentimen
Positif (99%)
24 Jan 2024 : 12.03
Informasi Tambahan

BUMN: PT PAL Indonesia

Kab/Kota: Surabaya, Jabodetabek, Serang

Tokoh Terkait

Prabowo: Indonesia Mesti Bikin Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi

24 Jan 2024 : 12.03 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Prabowo: Indonesia Mesti Bikin Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi

MerahPutih.com - Indonesia perlu memproduksi kapal serang ringan berteknologi canggih di masa depan. Kapal serang tersebut juga harus dibekali teknologi anti deteksi atau stealth.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat melakukan inspeksi terkait modernisasi kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa (23/1).

Baca Juga:

Prabowo Tegaskan Situasi Geopolitik saat ini tak Menentu

Dalam kunjungan itu, Prabowo menerima penjelasan mengenai perkembangan modernisasi 41 kapal (R41) yang telah mencapai 40 persen dari PT PAL, dan beberapa galangan kapal lain yang dilakukan secara daring. Galangan kapal lainnya yaitu PT. Batamec, PT. Palindo Marine, PT. Waruna Shipyard dan PT. Dok Bahari Nusantara.

"Kemungkinan sesudah modernisasi ini, kita harus bikin destroyer. Kita harus bikin lebih banyak kapal serang ringan yang modern, kecepatan tinggi dengan senjata yang ampuh tapi low radar, sehingga bisa bergerak tanpa terdeteksi, stealth kalau bisa," kata Prabowo.

Baca Juga:

Prabowo Dipastikan Batal Hadiri Uji Publik Capres-Cawapres Muhammadiyah

Ia menilai kemajuan perbaikan kapal tersebut sudah cukup baik. Prabowo pun mengimbau agar pihak Angkatan Laut dapat mempelajari platform lainnya yang butuh di modernisasi.

"Nanti saya minta pihak Angkatan Laut tolong dipelajari kembali semua platform yang bisa kita modernisasi, kita akan modernisasi," ujar dia.

Selain itu, Prabowo menyebut pembangunan kapal fregat 'Merah Putih' yang juga dilakukan di PT PAL, merupakan bukti dari kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan tanah air. Sebab, kapal itu 100 persen dibangun oleh putra-putri terbaik bangsa tanpa bantuan teknis dari negara asing.

"Saya sangat bangga bahwa pembangunan fregat itu, kapal perang yang terbesar yang pernah kita bangun, tapi kali ini kita bangun benar 100 persen di Indonesia tanpa bantuan teknis dari negara asing," imbuh dia. (asp)

Baca Juga:

Prabowo Awali Kampanye di Jabodetabek

Sentimen: positif (99.1%)