24 Januari 2024 08:42 WIB

Ganjar tidak menampik ada sayup-sayup dukungan Prabowo-Gibran di Harlah Muslimat NU

Ganjar Pranowo sedang berpidato di hadapan relawan di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023) (instagram / @ganjar_pranowo)

SALATIGA, JITUNEWS.COM - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo meyakini Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersikap netral di Pilpres 2024.

Hal tersebut, ia sampaikan menanggapi video viral yang memperlihatkan petinggi NU di daerah memberi arahan untuk mendukung Prabowo-Gibran saat acara Harlah Muslimat NU beberapa waktu lalu.

"Saya yakin Gus Yahya bisa melaksanakan itu (netralitas), Gus Yahya kan aktivis dan saya kenal dekat dengan beliau. Pasti Gus Yahya bisa menjaga netralitas," kata Ganjar di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Viral Video Petinggi NU Ajak Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran, Anies Heran: Instruksinya Netral?

Ganjar mengaku belum mengetahui pasti terkait klaim petinggi NU yang mendapatakan instruksi resmi dari PBNU untuk mendukung paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran.

Namun, ia tidak menampik ada sayup-sayup dukungan Prabowo-Gibran di Harlah Muslimat NU yang diselenggarakan di GBK Jakarta pada 20 Januari 2024.

"Saya belum mendengar, cuma kemarin waktu ulang tahun saja ada kode-kode, kalau kita yang politisi pasti paham," ujarnya.

Meski demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan bahwa warga NU bebas menentukan pilihan di Pilpres 2024. Terlebih semua paslon, kata dia, memiliki tim sukses dari NU.

"Bahwa kader NU ada di mana-mana karena punya pilihan, ya memang sunatullah-nya begitu," pungkasnya.