Sentimen
Positif (49%)
24 Jan 2024 : 14.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Menteng

Partai Terkait

Reaksi Hasto PDIP Soal Ganjar Sarankan Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

24 Jan 2024 : 21.19 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Reaksi Hasto PDIP Soal Ganjar Sarankan Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi saran capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo agar seluruh pejabat negara yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024 mundur dari jabatannya di pemerintahan saat ini untuk menghindari konflik kepentingan. Termasuk Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD.

Hasto mengatakan kepentingan bangsa dan harus di atas segalanya.

"Jadi meskipun ada yang pernah mengatakan kami sudah siap angkat koper, tapi buat ibu (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri) kan stabilitas pemerintahan itu kan sangat penting," kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 23 Januari 2024.

Bagi Hasto, rakyat lah yang memegang kekuasaan, terlebih kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) hanya dapat diikuti setiap lima tahun sekali. "Sehingga yang penting adalah bagaimana meningkatkan kualitas Pemilu itu," sambungnya.

Lantas, Hasto kemudian menggambarkan pada saat masa pemerintahan Presiden ke-2 Soeharto. Saat itu, kata dia, menteri yang mundur menyebabkan keguncangan politik.

"Menteri bertanggung jawab kepada rakyat pada bangsa dan negara sebagai pembantu Presiden, kepentingan rakyat akan diutamakan. Kalau kita misalnya melihat zaman pak Harto ada Menteri yang mengundurkan diri kemudian menyebabkan pak Harto juga harus mundur kan kemudian menciptakan guncangan politik," terangnya.

Untuk itu, Hasto menegaskan PDIP lebih mementingkan kepentingan rakyat bangsa dan negara, bukan sekadar ambisi perorangan.

"Kalau ambisi kekuasaan gampang dengan diperpanjang masa jabatan presiden PDIP akan mendapatkan manfaat, tetapi yang dilakukan kan menjaga konstitusi, menjaga demokrasi, menjaga kedaulatan rakyat itu pelajaran terbaik bahwa di dalam politik," ujarnya menandaskan.***

Sentimen: positif (49.2%)