Sentimen
Negatif (99%)
24 Jan 2024 : 13.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Grace Natalie Sebut Prabowo Pakai Uang Sendiri untuk Proyek Food Estate, Eko Kuntadhi: Kita Justru Curiga

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

24 Jan 2024 : 13.44
Grace Natalie Sebut Prabowo Pakai Uang Sendiri untuk Proyek Food Estate, Eko Kuntadhi: Kita Justru Curiga

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) Eko Kuntadhi, memberikan komentar menohok atas pernyataan Grace Natalie soal program food estate yang dinilai gagal total.

Dalam debat catatan demokrasi TV One, Grace Natalie menyinggung mengenai dana pribadi yang digelontorkan Prabowo dalam mengolah food estate di Kalimantan Tengah.

"Kalau Food Estate program pemerintah yang gagal itu menebangi hutan ratusan hektar, pake uang pribadi Prabowo. Kita justru curiga," ujar Eko dalam keterangannya di aplikasi X @ekokuntadhi1 (24/1/2024).

Diungkapkan Eko, kegiatan ilegal logging juga menggunakan biaya sendiri dalam pekerjaannya. Setelah mendapatkan kayu secara ilegal, kegiatan itu meninggalkan kerusakan alam.

"Ilegal loging juga nebang pohon pake biaya sendiri. Yang didapat adalah kayu ilegal sambil meninggalkan kerusakan alam," tandasnya.

U tidak diketahui, ilegal logging merupakan kejahatan yang mencakup kegiatan seperti menebang kayu di wilayah yang dilindungi, areal konservasi dan taman nasional, serta menebang kayu tanpa ijin di hutan-hutan produksi.

Sebelumnya, Grace Natalie blak-blakan mengenai food estate yang terus dibicarakan untuk menjatuhkan Prabowo-Gibran.

"Ini Miss informasi yang terus menerus dihembuskan oleh salah satunya pihak 01," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia itu.

Dikatakan Grace, meskipun proyek itu bagian dari Kementerian Pertahanan, tetapi pemimpinnya tetap dari Kementerian Pertanian.

"Food estate itu lead (Pemimpin) dari semua projek lumbung pangan itu adalah Kementerian Pertanian," ungkapnya.

Grace bilang, ada surat dari KLHK yang memberikan sebuah lahan untuk diolah Kementerian Pertahanan. Namun, yang memimpin tetap Kementerian Pertanian.

"Ini ada suratnya dari KLHK yang memberikan sebuah lahan di gunung mas antara lain itu untuk diolah kementerian pertahanan. Tetapi leadnya tetap di Kementerian Pertanian," bebernya.

Lanjut Grace, kondisi tanah di sana dari awal memang tidak subur, semak belukar, dan vegetasi tanamannya di bawah 50 cm.

"Karena memang kondisi tanah di sana tidak padat, dan karena ada covid, anggaran tidak ada yang dipakai sama sekali oleh Kementerian Pertahanan untuk proyek lumbung pangan di Kalimantan Tengah," tukasnya.

Prabowo, disebutkan Grace, karena tidak ingin membuang waktu yang terlalu banyak, dia melakukan Treatment agar bisa segera ditanami.

"Prabowo ingin waktu tidak terbuang, ini kan kondisi tanahnya tidak bagus, perlu treatment lapisan paling atasnya supaya bisa ditanami bibit. Harus ada uji coba. Pakai uang sendiri," timpalnya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (99.2%)