Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Sugeng Hartono, saat mengunjungi wilayah operasional PT Vale Indonesia di Luwu Timur, Sulsel, Ahad (21/1/2024). (Foto: PT Vale Indonesia)

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Sugeng Hartono, mengapresiasi terhadap komitmen lingkungan PT Vale Indonesia selama kunjungan kerjanya di Luwu Timur, Sulsel. Dia terkesan dengan upaya perusahaan dalam menjaga kelestarian alam, termasuk pengembalian fungsi hutan dan keterlibatan aktif dalam pemulihan lahan.

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Sugeng Hartono, melakukan kunjungan kerja ke Luwu Timur, Sulsel. Dalam lawatan selama dua hari, jenderal bintang satu ini turut mengunjungi wilayah operasional PT Vale Indonesia, Ahad (21/1/2024).

Kunjungan ini dalam rangka mengecek langsung keamanan dan kelancaran aktivitas pertambangan nikel di sana. Selain Danrem, rombongan yang hadir, yakni Kasrem 141/Toddopuli, Kolonel Inf. Muhammad Arif Suryandu, Dandim 1403 Palopo, Letkol Arm. Kabit Bintoro Priyambodo, dan anggoya Persit. Sementara, manajemen PT Vale Indonesia dihadiri Director External Relations, Endra Kusuma, dan Senior Manager Stakeholder Relations, Yusri Yunus.

Rombongan meninjau area penambangan di Bukit Solia, fasilitas pengolahan nikel di Process Plant, dan Taman Kehati. Brigjen Sugeng bersama istri R.R. Endang Widowati Sugeng juga menanam pohon jenis dengen dan buni. Mereka juga berkeliling menggunakan raft di Danau Matano.

Baca Juga : PT Vale Tanam 424.000 Bibit Pohon di Tiga Blok Rehabilitasi DAS Tana Toraja

Brigjen Sugeng terkesan dengan komitmen pertambangan berkelanjutan PT Vale. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Vale. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri bersama seluruh jajaran saya. PT Vale ini tidak hanya menambang, tapi menjaga kelestarian lingkungan,” kata dia.

Dia menilai, PT Vale mengembalikan fungsi hutan setelah melakukan eksplorasi. Menurutnya, penilaian itu dapat diukur dengan kelestarian alam di Luwu Timur yang rindang. “Tentu juga kita lihat Danau Matano yang jernih dan dapat dimanfaatkan warga sekitar,” ungkapnya.

Brigjen Sugeng menyatakan, PT Vale layak menjadi perusahaan percontohan dalam hal kepedulian lingkungan. “Karena saya beberapa kali melihat tambang di berbagai wilayah di Indonesia, masih sangat kurang kepedulian lingkungannya. Saya berharap perusahaan tambang lain itu bisa berkunjung dalam rangka studi banding bagaimana mengelola lingkungan agar tidak rusak. Kita menjaga alam, maka alam menjaga kita,” tuturnya.

Baca Juga : Dukung Sektor Pendidikan, PT Vale Resmikan Gedung PAUD di Morowali

Dia menyebut, perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan menjadi harapan bersama. “Termasuk pimpinan kami, Bapak Panglima, Bapak Kasad, dan Bapak Pangdam dengan moto menghijaukan bumi. Salah satunya di nursery menyediakan bibit tanaman yang berlimpah, ini menjadi bukti keseriusan dalam melakukan pemulihan lahan. Bibit tersebut bukan hanya digunakan untuk perusahaan, tetapi juga dibagi-bagikan ke masyarakat di Luwu Timur,” bebernya.

Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Danrem beserta rombongan mengunjungi site PT Vale di Blok Sorowako.

“Terima kasih sudah hadir melihat langsung praktik pertambangan keberlanjutan PT Vale. Tentunya perseroan sangat terbuka pada semua pihak yang ingin melihat langusng dan belajar terkait tata kelola lingkungan yang ada saat ini. Kami berharap apa yang disampaikan Danrem bisa tersebar luas dengan baik di masyarakat,” harapnya.