Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Institusi: Universitas Indonesia
Ketua BEM UI 2023 Sebut Gibran Tengil dan Cuma Paham Hilirisasi Rabu, 24/01/2024, 00:43 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Ketua BEM Universitas Indonesia 2023 Melki Sedek Huang menilai di debat cawapres pada akhir pekan lalu, Gibran Rakabuming dinilai tampil buruk dan cupu menghadapi dua rivalnya, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.
"Pagi ini gue mutusin untuk nonton ulang Debat Cawapres beberapa hari lalu. Menurut gue ini alasan2 kenapa Gibran cupu banget kemarin bobot juga kualitasnya dibanding Debat Cawapres pertama. Menurut gue ini alasan2 kenapa Gibran cupu banget kemarin," kata Melki disitat dari X.
Menurutnya, Gibran punya kelemahan mendasar yang memperlihatkan tak menguasai topik debat tentang iklim, reforma agraria dan masalah adat.
Dan berikut alasan yang diuraikan Melki tentang kelemahan Gibran:
1. Ga belajar dari pengalaman
Debat pertama, Mas Gibran hadir dengan senjata pamungkasnya, yaitu terminologi2 dan singkatan2 untuk terlihat teknokratis.
Beliau harusnya tahu kalau Cak Imin dan Prof Mahfud sudah menyiapkan penawarnya, malah Gibran jd kena savage bbrp kali.
2. Tengil
Gue ga mau berkomentar soal sopan santun, adab, dan etika2 itu.
Tingkah Mas Gibran yang nyentil2 terus lawan bahkan gimmick nyari2 jawaban Prof Mahfud malah berdampak negatif.
Citra santun yg selama ini dihadirkan musnah. Gimmicknya jg ga total, jadi keliatan cringe.
3. Ga paham masalah.
Disuruh ngomong reforma agraria, malah bahas tanah dibagi2 dan diusahakan ke pengusaha lokal. Disuruh ngomong pembangunan bioregional malah ngebahas pembangunan tidak boleh Jawasentris.
Mas @gibran_tweet
coba daftar Inten atau GO dulu.
4. Cuma paham hilirisasi.
Dikit-dikit hilirisasi, dikit-dikit hilirisasi. Bukannya hilirisasi ga penting, tapi Mas Gibran gagal menjelaskan pada kita apa iti hilirisasi dan meyakinkan kita kenapa itu penting. Cuma omon-omon doang soal hilirisasi, tapi ga komprehensif.
Baca Juga: Upayakan Transisi Energi, PLN Ambil Langkah Ini
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: negatif (97%)