Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Serang
Kasus: nepotisme
Tokoh Terkait
Etika Gibran di Debat Cawapres Bikin Kecewa: Ridwan Kamil Beri Pembelaan, Buka Suara Soal Fakta Ini!
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Debat pilpres 2024 babak keempat atau debat cawapres babak kedua telah selesai dilaksanakan pada Minggu, 21 Januari 2024. Debat ini tentunya mempertemukan ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka dan juga Mahfud MD.
Sama seperti debat perdana cawapres 2024 yang dilakukan beberapa waktu lalu, pada debat kali ini nama cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan, terutama di berbagai platform media sosial.
Pasalnya, Gibran Rakabuming Raka dinilai mengecewakan pada debat kali ini. Gibran dinilai tidak memiliki etika debat dan malah terkesan berusaha menjatuhkan kandidat cawapres lainnya.
Ungkapan kecewa ini dilontarkan sebagian warganet melalui platform X pada masing-masing akun pribadinya tepat setelah debat cawapres 2024 babak kedua selesai dilaksanakan.
"Gibran malam ini emang kurang beretika, cukup kecewa sih pembawaannya kasar banget," tulis akun X @sar***.
Baca Juga: Segini Utang Tom Lembong saat Masih Jadi Orang Kepercayaan Jokowi, Tercatat Tak Punya Tanah dan Kendaraan
"Bener-benar kecewa sama 02, padahal debat pertama kelihatan promising kok sekarang kesannya tujuan debatnya buat ngejebak lawan dengan pertanyaan dan istilah yang jarang didengar. Begitukah kualitas calon wakil presiden kita?" ungkap akun X @kly***.
"Kali ini saya kecewa sama Gibran. Makin ke sini makin-makin, tolong jangan arogan," tandas akun X @cen***.
"Maaf Pak @jokowi, saya pendukung Anda pada Pilpres 2014 dan 2019! Melihat #DebatCawapres malam ini, dengan terpaksa saya harus mengatakan, Gibran sama sekali tidak memiliki karakter Anda. Kecewa," ucap akun X @and***.
Pada debat cawapres sebelumnya, Gibran sendiri dinilai memiliki karakter yang berkualitas dan mampu mengimbangi kandidat cawapres lainnya. Bahkan tak sedikit dari warganet yang kagum dengan kemampuan yang dimiliki Gibran sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.
Hal ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan yang terjadi saat ini setelah debat cawapres babak kedua berlangsung.
Baca Juga: Gibran Sindir Cak Imin soal Contekan Tom Lembong, Tak Disangka Jokowi Justru Gunakan Jasanya Selama 7 Tahun
Ridwan Kamil, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar untuk Prabowo - Gibran pun buka suara, beri pembelaan kepada Gibran dengan membeberkan fakta ini.
Ridwan Kamil optimis bahwa setelah menyimak proses debat cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024 malam, paslon 02 akan semakin kokoh.
Hal tersebut didukung dengan sebuah fakta berupa data yang menunjukkan perubahan pemilih sebesar 2,5 persen setelah debat cawapres babak kedua berlangsung.
"Menyimak debat semalam bagi yang menonton. Mudah-mudahan memberikan pengetahuan dan landasan tambahan dalam menentukan pilihan. Insya Allah 02 semakin kokoh dan menguat," tulis Ridwan Kamil dalam postingan akun Instagramnya @ridwankamil pada Senin, 22 Januari 2024.
Ridwan Kamil pun membeberkan data-data yang bersumber dari hasil survei oleh Lembaga Survei IndoneIa (LSI) Denny JA yang menunjukkan perolehan suara untuk Prabowo - Gibran.
"Berikut sebuah fakta tentang debat. Hasil survei LSI Denny JA, Debat rata-rata ditonton oleh 46,9 persen pemilih. Dari angka itu yang menonton penuh 29,3 persen atau 13,7 persen. Dari angka 13,7 persen itu yang mengubah pilihan setelah debat 18,5 persen," jelas Ridwan Kamil.
Baca Juga: Viral Wanita Ini Ngaku Selingkuh hingga 12 Kali, Sempat Ketahuan tapi Tetap Nikah dengan Pacarnya
"Jadi total sekitar 2,5 persen pemilih yang mengubah pilihannya setelah menonton debat," sambungnya lagi.
Karena banyak yang menganggap bahwa debat cawapres babak kedua ini adalah ajang saling serang, Ridwan Kamil pun memberi pembelaan dengan menegaskan bahwa tidak ada ketegangan dalam debat.
Bahkan, Ridwan Kamil meminta agar seluruh masyarakat atau penonton menyaksikan debat cawapres babak kedua ini dengan menyimak sebijak mungkin.
"Karenanya simak acara debat dengan bijak, tidak dengan ketegangan dan saling serang yang berlebihan. Hatur Nuhun," tegas Ridwan Kamil.
Meski demikian, kolom komentar Ridwan Kamil tetap dipenuhi oleh sebagian besar warganet dengan mempertanyakan etika Gibran yang dianggap membuat kecewa.
Baca Juga: Jokowi Pernah Minta Tom Lembong Jawab Pertanyaan Berdalih Ngetes Menteri, Netizen Ramai Hujat Gibran
Tak sedikit diantara warganet yang juga mengaitkan etika ini dengan kode etik Mahkamah Konstitusi (MK) dan nepotisme yang ramai diperbincangkan baru-bary ini.
Namun, diantara semua itu, ada juga sebagian warganet yang merasa kecewa dengan seluruh kandidat cawapres karena dianggap tidak ada yang memahami tema debat cawapres babak kedua ini.***
Sentimen: negatif (98.1%)