Tom Lembong saat ini memilih untuk memberikan masukan berkualitas kepada Anies-Muhaimin.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Nama Tom Lembong mencuat dalam debat keempat Pilpres 2024. Dalam debat antarcawapres itu, Gibran menyinggung co-captain Timnas AMIN itu saat sesi tanya jawab.

Tahu hal tersebut, Thomas Trikasih Lembong, yang lebih akrab disapa Tom Lembong, menganggap namanya dibawa Gibran dalam panggung debat sebagai wujud ekspresi kerinduan.

Tom sendiri, selain mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), juga pernah menjadi penulis pidato Presiden Joko Widodo.

PAN Sebut Guyonan Gibran Agar Suasana Debat Tidak Terlalu Tegang

“Saya sangat mengapresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali-kali menyebut nama saya ya. Tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato dan menteri bicara bagi ayahnya, pak presiden ya. Dan saya bisa mendeteksi apa, sebuah rasa rindu mungkin, karena saya tidak lagi di situ untuk memberikan masukan-masukan yang berkualitas,” kata Tom Lembong dalam program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, Minggu (21/1).

“Sekarang yang menerima manfaat dari masukan saya adalah Pak Anies dan Pak Muhaimin,” terusnya.

Untuk diketahui, dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1) malam, Gibran menyangkutpautkan nama Tom Lembong ketika mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan Muhaimin Iskandar.

Gibran ingin memastikan apakah paslon nomor urut satu antinikel karena menurutnya terus menggaungkan lithium ferro-phosphate (LFP).

"Bagaimana Gus? Saya jelaskan juga gak apa. LFP itu lithium ferro-phosphate, itu sering digaungkan Pak Tom Lembong itu," kata Gibran kepada Cak Imin.

Sebelumnya, Tom Lembong berbicara soal LFP dengan memberi contoh Tesla. Menurutnya, Tesla tak lagi memakai baterai kendaraan listrik berbahan baku nikel.

"Jadi 100 persen dari semua mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok menggunakan baterai yang mengandung 0 persen nikel, dan 0 persen kobalt. Jadi baterainya lithium iron phosphate (LFP). Jadi pakai besi, pakai fosfat, masih tetap pake lithium, tapi sudah tidak lagi pakai nikel, tidak lagi pakai kobalt," jelas Tom Lembong di kanal YouTube Total Politik.