Jelang gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang akan diselenggarakan pada 20 Mei – 11 Juni 2023 di beberapa stadion, salah satunya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, PT PLN (Persero) persiapkan pasokan listrik yang andal tanpa kedip.

Lasiran General Manager PLN UID Jawa Timur memaparkan, pasokan utama venue disuplai dari Penyulang GH Tandono, dengan suplai cadangan dari Penyulang Pakal dan genset pelanggan berkapasitas 2 x 800 kW.

Lokasi pengamanan pasokan listrik di venue meliputi lampu arena, scoreboard, ruang server, media center, ruang VIP, dan tribun VVIP.

“Telah dilakukan Pra Assesment dan Assesment dari FIFA untuk menguji kelayakan dan kesiapan venue sebagai lokasi perhelatan internasional dari segi kesiapan termasuk infrastruktur kelistrikannya. Kami menyiagakan sebanyak 60 personel yang dilengkapi dengan 5 Unit UPS kapasitas 250 kVA, 1 unit UGB 630 kVA, 5 unit genset 250 kW saat acara berlangsung nanti. Semoga andal tanpa kedip,” terang Lasiran dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (12/1/2023).

Selain itu, PLN pun melakukan perkuatan suplai utama dan cadangan melalui penyambungan baru 105 kVA guna penerangan luar Stadion GBT, pembangunan SKUTM sepanjang 800 ms untuk suplai cadangan, pengoperasian perubahan daya stadion GBT dari 197 kVA menjadi 555 kVA, dan rehabilitasi kabel SKUTM Penyulang GH Tandono sepanjang 5 kms.

PLN juga berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Kota Surabaya untuk mendukung kesuksesan acara, terutama dari sisi kelistrikan. Hal ini membuktikan baik saat asesmen mau pun nantinya pasokan listrik PLN sudah siap dan andal untuk menghadirkan listrik tanpa padam.

Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, mengungkapkan berkat sinergi yang apik bersama PLN, tahap kesiapan dan penguatan sistem kelistrikan di Stadion GBT berlangsung lancar.

“Kemarin telah dilakukan persiapan dengan PLN sudah survei lapangan perdana bersama Disbudporapar dan segera ditindaklanjuti sesuai action plan. Kami berharap sinergi dan kerjasamanya hingga nanti acara dihelat berjalan lancar tanpa kendala. Karena ini merupakan event internasional yang membawa baik nama Indonesia di mata dunia sehingga harus kita persiapkan sebaik-baiknya,” pungkas Wiwiek.(dfn/ipg)