Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: HAM, pencurian
Tokoh Terkait
Tsamara Amany Dirujak Netizen, Dulu Anti Prabowo Sekarang Mati-matian Mendukung
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Tsamara Amany tengah menjadi sasaran netizen, karena pernyataannya dulu yang menyatakan tak akan pernah mendukung Prabowo Subianto. Namun, sekarang dia justru tampak berubah haluan dan mendukung pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran.
Meski sudah lima tahun berlalu, ucapannya yang menyatakan dengan tegas ogah mendukung Prabowo Subianto masih diingat netizen. Bahkan, cuplikan videonya disebarkan lagi dan menjadi bahan 'rujakan' di media sosial X (Twitter).
"Pertama, saya gak mungkin bersama pak Prabowo karena saya tidak mungkin berada di barisan di mana ada seseorang yang punya sejarah kelam terhadap penculikan aktivis bangsa ini, di mana saya gak mau," tutur Tsamara Amany pada November 2018 lalu.
"Dan itu sampai sekarang pak Prabowo tidak pernah berhasil mengklarifiasinya di hadapan Komnas HAM," ucapnya menambahkan.
Jadi Stafsus Menteri BUMN, Dukung Capres Tergantung Erick ThohirTsamara Amany diangkat menjadi staf khusus (stafsus) Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu 13 Desember 2023 kemarin. Dia menjadi stafsus Erick Thohir di bidang kebijakan publik atau public policy.
Mantan politikus PSI itu pun sempat mengungkap figur calon presiden (capres) yang didukungnya pada Pilpres 2024. Dia menyebut, sosok yang didukung adalah orang yang selalu didampinginya selama ini.
"Lihat sosok yang selalu sama aku siapa yang selalu aku dampingi. Ya udah itu yang kita dukung," ucap Tsamara Amany di Kantor DPP PAN, Buncit, Jakarta pada Selasa 12 September 2023.
Akan tetapi, dia enggan membeberkan lebih jauh soal sosok Capres yang dimaksudnya. Dia hanya mengatakan bahwa sosok yang didukungnya itu tergantung Erick Thohir, sementara sang Menteri BUMN diketahui berada di kubu Prabowo-Gibran.
"Kalau aku kita tergantung Pak Erick," ujar Tsamara Amany.
Dia juga terlihat membela Prabowo-Gibran yang dikritik karena program menyejahterakan pejabat negara sebagai cara menghapus pencurian uang rakyat. Menurutnya, hal itu merupakan hal yang tidak salah.
"Pemilu aside. Ini nggak salah. Gaji dan tunjangan menteri itu sekitar Rp20 juta. Gak boleh bisnis dan kerja lain, padahal KPI kerjanya juga fantastis. Coba kita bandingkan dengan gaji CEO di private sector yang bisa di atas Rp100 juta," kata Tsamara Amany.
"Memang jadi pejabat publik itu pengabdian dan pelayanan, tapi tetap harus diberikan gaji setimpal. Kalau nggak, yang punya kemampuan jadi pejabat hanya yang kuat secara finansial dan dengan gaji yang sedikit, banyak yang jadi mikir aneh-aneh. Gaji dan kesejahteraan pejabat harus ditingkatkan, sembari buat sistem pencegahan dan penindakan yang lebih advanced. Ini fakta," tuturnya menambahkan.
Selain itu, Tsamara Amany juga tampak memberikan pembelaan terhadap Gibran Rakabuming Raka yang dikritik setelah Debat kedua Cawapres pada Minggu 21 Januari 2024. Menurutnya, klaim tidak sopan yang dialamatkan kepada putra sulung Jokowi itu tidak adil.
"Mengapa kalau anak muda yang keras dan kritis selalu dianggap tidak sopan? Tetapi jika yang melakukan itu adalah orang tua ke anak muda selalu dianggap biasa saja, dan kita sebagai anak muda diminta menerima seolah itu sesuatu yang biasa saja. Apakah ini tidak standar ganda?" ujarnya.
"Kalau anak muda keras sedikit, dinilai tidak sopan. Kalau anak muda menyerang, dianggap tidak punya etika. Tapi kalau anak muda itu yang diserang? Semua menuntut agar ia diam, menerima, dan senyum saja. Baru ia dianggap santun. Adilkah?" ucap Tsamara Amany menambahkan.
Dirujak NetizenPerubahan sikap Tsamara Amany terhadap Prabowo Subianto itu pun ramai dirujak oleh netizen. Banyak yang menilai, dia menjilat ludah sendiri karena pada akhirnya balik mendukung Prabowo Subianto.
"Kalau uda Transaksi dan Jabatan, Komitmen itu adalah Gombal Mukio," ucap akun @Gu*_Rahar**.
"Icikiwir ahey ahey!! Semua akan jilat ludah demi apaaaaa kawan-kawan????" ujar akun @melan**ppuch***.
"Pemilu kali ini bener-bener memperlihatkan mana politisi yang punya ideologi, mana politisi yang hanya mementingkan transaksi," kata akun @sad*801**.
"Doi udah ngerasain enaknya duduk di pemerintahan, ngerasain uang rakyat sebagai staff khusus Erik tohhir. Makanya omongan ini jadi bual doang, meskipun ketemu sosok om Wowo, pernyataan ini akhirnya berubah," tutur akun @fath**lahfat***.
"Shame on you @TsamaraDKI. Masih ingat gak waktu wisuda di Parmad, lu gagal bawain pidato mewakili wisudawan? Itu karena konsep pidato lu tidak lebih baik dari si... ah males," ujar akun @im**nkfsy**.
"@TsamaraDKI Saya kira anda beda, ternyata udah beda," ucap akun @YAJUGA**.
"Dulu @TsamaraDKI pernah kritis dan tajam terhadap @prabowo. Namun hari ini sirna oleh jabatan," tutur akun @Pengad**anRak**.
"@TsamaraDKI ini bisa dikategorikan politisi munafik gak sih? Tidak tertutup kemungkinan suatu hari, kalau menguntungkan bagi dia, pak @aniesbaswedan pun akan dijilat sama dia," kata akun @Gust**33429***.
"@TsamaraDKI menceburkan dirinya ke barisan penjilat ludah sendiri. Barisan no character and integrity. Bangsa Indonesia sedang dipertaruhkan. Semoga Indonesia selamat. Terhindarkan dari #PrabowoGibran dan barisan penjilat ludah sendiri. #AsalBukanPrabowoGibran," ujar akun @Fai**Mar**.***
Sentimen: positif (97%)