Sentimen
Negatif (93%)
23 Jan 2024 : 10.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Walhi Jabar : Semua Cawapres Tak Serius Tangani Persoalan Lingkungan

23 Jan 2024 : 10.21 Views 12

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Walhi Jabar : Semua Cawapres Tak Serius Tangani Persoalan Lingkungan

BUAH BATU, AYOBANDUNG.COM -- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat (Jabar) menilai  calon wakil presiden (Cawapres) tak ada yang benar-benar serius menangani persoalan lingkungan. Kesimpulan itu didapat setelah menganalisa debat Cawapres yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024 malam.

Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Jabar, Haerudin Inas mengungkapkan ketiga cawapres dalam debat tersebut tak ada yang menunjukkan itikad serius dalam membenahi persoalan lingkungan. Menurutnya, penjelasan para cawapres hanya gimmick saja dan tidak ada yang punya program jelas.

"Berdasarkan catatan kami, debat semalam menunjukkan tidak ada cawapres yang serius dalam penanganan lingkungan. Hanya gimmick dan program yang sudah berjalan yang dipaparkan," ujar Inas saat ditemui di Kantor Walhi Jabar, Senin, 22 Januari 2024.

Salah satu yang disoroti Walhi Jabar yaitu statement Cawapres yang menyinggung soal penguatan amdal dalam izin operasional tambang. Dalam debat tersebut, para Cawapres sibuk mengutarakan penguatan amdal demi kondisi lingkungan tetap terjaga.

"Faktanya, masalah kriminalisasi para pejuang lingkungan juga sekarang jadi soal. Karena faktanya pada UU (undang-undang) Minerba, siapapun yang coba menghentikan pertambangan bisa dikriminalisasi. Ini berbanding terbalik dengan yang diutarakan para Cawapres," jelas Inas.

Baca Juga: Harusnya Netral, Menteri BUMN Malah Bikin Warganet Kesal Gara-gara Nimbrung Dukung Paslon Ini! Padahal Pernah Larang Anak Buahnya

Lebih jauh, WALHI Jabar menyoroti banyaknya proyek strategis nasional (PSN) yang didirikan di tanah Jawa Barat. Pasalnya, berdasarkan catatan WALHI setiap PSN yang dibangun selalu memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Sebagai contoh, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang sekarang ada seharusnya bisa ada komitmen pada cawapres untuk menutupnya. Sebab, PLTU ini berkaitan dengan penggalian batubara di banyak daerah yang merusak lingkungan. Lalu dampak dari PLTU-nya pun menimbulkan pencemaran di udara.

"Kami lihat dari paslon ini tidak ada yang fokus pada penghentian tambang. Tambang ini memang ada kontribusinya pada APBN atau APBD, tapi dampak jeleknya ini banyak juga," kata Inas.

Kemudian, Walhi Jabar juga menyoroti gagasan 3 cawapres saat debat yang menawarkan tentang energi baru dan terbarukan (EBT). Ternyata, dari hasil catatan Walhi, EBT yang dimaksud ketiganya itu adalah tentang proyek geothermal atau tenaga listrik pembangkit panas bumi (PLTP).

Proyek geothermal jadi catatan kritis Walhi karena sudah terdapat 39 titik eksploitasi di berbagai kawasan hutan di Jawa Barat. Menurut Inas, jumlah tersebut telah menyumbang 20 persen lokasi proyek PLTP di seluruh Indonesia.

“Catatan kami misalkan, posisi yang sering lihat dan kami kunjungi ketika assessment, geothermal itu dibangun di dua kategori hutan yaitu hutan lindung dan hutan konservasi. Ketika proyek ini digarap, status kedua hutan itu akan diturunkan supaya bisa melakukan eksploitasi. Karena yang perlu diingat, eksploitasi geothermal ini memakan area hutan yang luas dan bisa berpuluh-puluh hektar,” paparnya.

Baca Juga: Ingin Anak Jadi Secerdas El Barack, Begini Parenting Jessica Iskandar sebagai Single Mom yang Bisa Jadi Contoh

Di sisi lain adalah sumber air yang perlahan hilang ketika hutan tidak ada. Kondisi tersebut jelas merugikan masyarakat sekitar termasuk pelaku UMKM yang memanfaatkan air dari pegunungan untuk dikonsumsi maupun diolah kembali.

"Tambang ini banyak pengabaian dari sisi ekologisnya. Ketika ada gunung yang dirusak karena tambang pasti akan ada UMKM yang ikut terdampak. Karena kalau itu tidak berani dihentikan oleh siapa pun yang menang dalam 5 tahun ke depan, maka problem lingkungan hidup di Jabar itu hanya jadi janji soal ekologis yang tidak akan berubah," ungkapnya.

"Walhi Jabar melihat tidak banyak paslon membahas soal menghentikan misalnya tambang batu bara. Kalaupun ada yang menyebutkan tutup saja izin tambangnya, itu tampaknya hanya gimmick saja,” tandasnya.

Foto: WALHI Jabar menilai calon wakil presiden (cawapres) 2024 tidak ada yang menunjukkan keseriusan dalam menangani persoalan lingkungan. Pasalnya, Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan proyek strategis nasional (PSN) paling banyak di Indonesia.

Sentimen: negatif (93.8%)