22 Januari 2024 13:13 WIB

Awiek bicara tentang sikap cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat membalas cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming.

Achmad Baidowi (dpr.go.id)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Achmad Baidowi atau Awiek bicara tentang sikap cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat membalas cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming.

Awiek mengatakan bahwa Mahfud membalas gimmick dari Gibran saat debat. Menurutnya, apa yang disampaikan Gibran tidak sesuai dengan apa yang dimaksud Mahfud.

"Pak Gibran dengan gimmick-gimmick begitu, ya dibalas Pak Mahfud dengan gimmick-gimmick. Sebaiknya sih debat-debat itu lebih pada perangkat dasar bukan mempermainkan niche istilahnya, ya anak muda kan," jelas Awiek kepada wartawan, Senin (22/1).

PAN Sebut Guyonan Gibran Agar Suasana Debat Tidak Terlalu Tegang

Politikus PPP ini mengatakan bahwa anak muda harus menjunjung tinggi etika dalam debat. Awiek mengatakan bahwa kepintaran seseorang bisa hilang jika tidak ada attitude.

"Selain anak muda kan juga harus menjunjung etika lah karena debat itu ada etikanya dalam pergaulan sehari-hari berpolitik karena kadang kepandaian kita, kepintaran kita, intelektual kita, kadang kemampuan kita hilang gara-gara kita nggak punya attitude atau attitude kita yang kurang," sambungnya.

Awiek juga menyinggung soal ucapan 'profesor' yang disampaikan Gibran saat menjelaskan green inflation. Menurutnya, Mahfud bisa saja bertanya balik terkait Trisaksi Bung Karno.

"Saya nggak perlu jelaskan karena Pak Mahfud itu kan profesor, itukan nggak tepat juga bahasa seperti itu, kan bisa saja Pak Mahfud ngomong 'Saya nggak perlu ngomong Trisakti Bung Karno karena Mas Gibran pernah di PDIP'," katanya.

"Sebenarnya bisa juga Pak Mahfud seperti itu tapi kan nggak dilakukan oleh Prof Mahfud karena kalau Prof Mahfud kan bidangnya hukum bukan ekonomi berkelanjutan. Jadi mengait-kaitkan gelar akademik profesor itu kan seolah-olah mengesankan meskipun profesor tidak ada apa-apanya. Ya bukan bidangnya maklum masyarakat sudah paham itu," pungkasnya.