LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sejak tujuh tahun lalu hingga saat ini Otto Hasibuan tetap semangat untuk memperjuangkan keadilan untuk Jessica Wongso.

Baru-baru ini Otto Hasibuan menyampaikan akan segera ajukan PK ulang kasus Jessica Wongso sekitar bulan depan yaitu Februari 2024.

Terkait hal tersebut Edi Darmawan Salihin yang merupakan Ayah Mirna sekaligus orang yang dicurigai jebak Jessica Wongso dalam kasus kopi sianida turut angkat bicara.

Edi Salihin berpesan kepada Pak Otto untuk tidak membuat cedera hukum yang sudah ada di Indonesia hanya karena Netflix karena itu tidak benar.

"Saya tidak terlalu pusing Pak Otto berhasil atau tidak karena hukum di Indonesia ini jangan sampai Pak Otto ciderai hanya karena Netflix," ucap Edi Salihin.

Edi menyatakan bahwa video yang ditampilkan berupa sebuah tangan yang memasukkan racun ke minuman itu memang benar tangan Jessica Wongso.

Baca Juga: Terus Saling Sindir, Gibran dan Cak Imin Ternyata Punya Kesamaan Perihal Harta Kekayaan, Tak Disangka!

"Yang mengenai tangan yang masuk itu benar-benar dia yang meracun," ungkap Ayah Mirna.

Edi Salihin menyatakan usaha Otto Hasibuan itu tidak adanya karena sudah ada bukti jelas bahwa Jessica Wongso memang membunuh Mirna Salihin.

"Kita hanya cari-cari sesuatu yang tidak ada gunanya, memang si Jessica itu membunuh anak saya," kata Edi Salihin

Ayah Mirna juga mengakui kehebatan Otto Hasibuan dalam bidang memperjuangkan keadilan khususnya dalam kasus kopi sianida ini.

"Saya hormati Pak Otto Masih lawyer yang dulu saya kenal, hebat Pak Otto," ucap Edi.

Baca Juga: Belanja Online dengan BRImo e-Payment, Semakin Mudah dan Praktis

Dilain sisi Otto Hasibuan menyatakan bahwa ia tidak akan menyerah untuk memperjuangkan keadilan untuk Jessica Wongso.

Tak henti-hentinya Otto Hasibuan terus meminta dukungan baik berupa bantuan maupun doa kepada masyarakat Indonesia agar kasus ini bisa segera dibuka kembali.

Hal tersebut mengingat ada beberapa kejanggalan dalam kasus Jessica Wongso yang berhasil dipecahkan oleh Otto Hasibuan berkat video netizen yang berseliweran di TikTok.

Baca Juga: Perspektif Hukum di Indonesia

Selain itu, Otto Hasibuan juga meminta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus pada kasus ini agar tidak menjadi catatan merah hukum Indonesia karena kasus ini tengah menjadi sorotan dunia.***