Sentimen
63 Pengurus PBNU Jadi Caleg dan Timses Capres Dinonaktifkan, Termasuk Khofifah dan Yenny Wahid
Liputan6.com Jenis Media: News
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan surat penonaktifan sementara sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini karena Khofifah masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Khofifah mengatakan dirinya akan menyambangi kantor PBNU untuk mengurus surat penonaktifan tersebut.
"Tadi saya menyampaikan nanti malam saya akan menyampaikan surat PBNU untuk nonaktif karena saya juga salah satu Ketua PBNU," kata Khofifah di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
Khofifah memastikan akan nonaktif dari jabatan sebagai sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) setelah resmi berkecimpung di TKN Prabowo-Gibran pada esok hari.
"Besok insyaallah masuk TKN. Jadi insyaallah mulai besok saya nonaktif, kira-kira begitu," ujar Khofifah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia juga bakal bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Alhamdulillah karena Ibu Khofifah gabung bersama-sama dengan kami di TKN, dan beliau tadi baru saya bikin SK-nya," kata Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.
Sentimen: positif (61.5%)