Sentimen
Negatif (66%)
21 Jan 2024 : 16.32
Informasi Tambahan

BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Kab/Kota: Palembang

Kasus: covid-19

Partai Terkait

[HOAKS atau FAKTA]: Demo Turunkan Jokowi karena Cawe-Cawe Menangkan Prabowo-Gibran

21 Jan 2024 : 16.32 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

[HOAKS atau FAKTA]: Demo Turunkan Jokowi karena Cawe-Cawe Menangkan Prabowo-Gibran

MerahPutih.com - Beredar sebuah video yang memperlihatkan para mahasiswa memakai jas almamater dari berbagai kampus sedang melakukan long march di bawah jembatan layang. Para mahasiswa tersebut terdengar riuh menyanyikan yel-yel dan teriakan “Turunkan Jokowi.”

Video diposting akun @medan.harian https://www.instagram.com/reel/C2Ek_uePm0n/… / https://ghostarchive.org/archive/097At (arsip cadangan), disertai dengan narasi “Mahasiswa mau turunkan Jokowi karena sudah ikut campur dalam politik Prabowo Gibran”. Pada 14 Januari 2023, terpantau video itu telah mendapatkan 2.793 like, 605 komentar, dan 288 kali dibagikan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: SBY Merestui Relawan Demokrat Dukung Ganjar

FAKTA

Faktanya, video ini merupakan aksi demonstrasi yang terjadi di Palembang pada tahun 2019 lalu dengan tuntutan penolakan terhadap Revisi UU KPK, RUU KHUP, dan RUU Cipta Kerja. Sehingga video tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024.

Sebelumnya pada tahun 2020 dan 2021, video ini muncul dengan narasi tuntutan mahasiswa agar Jokowi mundur di tengah Pandemi COVID-19 dan telah dilakukan cek fakta oleh medcom dan tempo.

Menurut penelusuran berdasarkan pemberitaan medcom.id, video itu diambil di seberang Bank BCA dan Plasa Telkom Palembang, Jalan Kapten A. Rivai, Palembang pada September 2019, bukan baru-baru ini.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: MPR dan DPR Resmi Deklarasikan Anies-AHY Gantikan Jokowi

KESIMPULAN

Faktanya bukan terkait Pemilu 2024, video tersebut merupakan cuplikan aksi demonstrasi mahasiswa menolak revisi UU KPK pada September 2019 di Palembang, sehingga dapat disimpuilkan masuk kategori informasi hoaks yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pengungsi Rohingya Sengaja Didatangkan untuk Pemilu 2024

Sentimen: negatif (66.7%)