Sentimen
Negatif (99%)
22 Jan 2024 : 16.47

Dituding Tidak Sopan, Gibran Tak Merasa: Saya Hanya Bertukar Pikiran dan Sampaikan Visi-Misi

22 Jan 2024 : 23.47 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Dituding Tidak Sopan, Gibran Tak Merasa: Saya Hanya Bertukar Pikiran dan Sampaikan Visi-Misi

PIKIRAN RAKYAT - Gibran Rakabuming Raka tahu dirinya menjadi perbincangan usai tampil dalam debat cawapres yang digelar Minggu malam. Sejumlah pihak menganggap Gibran tidak sopan ketika berdebat dengan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Namun, Gibran tak mau ambil pusing soal penilaian tersebut. Menurutnya, dia sudah tampil maksimal dengan memaparkan gagasan-gagasan paslon 02.

"Ya masalah offensive atau tidak, itu saya kembalikan lagi ke pemirsa, ke penonton ya," kata Gibran di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu 21 Januari malam.

Gibran justru menganggap dirinya fokus bertukar pikiran selama debat berlangsung.

"Saya tadi hanya bertukar pikiran, menyampaikan visi-misi, itu saja," tuturnya.

Di sisi lain, Prabowo Subianto mengaku bangga melihat Gibran mampu menguasai tema debat cawapres semalam.

"Saya sangat bangga lagi, ternyata Mas Gibran kembali menunjukkan kapasitas, kemampuan, penguasaan terhadap masalah ekonomi," kata Prabowo.

Yenny Wahid Kritik Penampilan Gibran

Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, menyesalkan sikap Gibran Rakabuming Raka yang dianggap tidak sopan kepada cawapres lain dalam debat cawapres yang digelar Minggu malam. Gibran kedapatan berkali-kali mengomentari hal-hal receh di luar pertanyaan panelis hingga menakar wawasan lawannya.

"Seharusnya debat ini adalah ajang para pemirsa di seluruh Indonesia untuk melihat isi kepala paslon, berkaitan dengan kebijakan, berkaitan dengan regulasi, berkaitan dengan apa yang akan mereka usung menjadi prioritas kebijakan ketika nanti menjabat sebagai presiden dan wakil presiden," kata Yenny usai menyaksikan debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 21 Januari 2024.

Yenny merasa terganggu saat melihat Gibran tampil dengan mengeyampingkan norma-norma kesopanan yang dijunjung oleh bangsa Indonesia.

"Agak sedikit disayangkan bahwa kemudian suasananya menjadi rusak ketika ada persoalan cara menyampaikan debat yang tidak sesuai dengan norma kesopanan di Indonesia," tuturnya.

Yenny mengaku prihatin dengan upaya merendahkan paslon lain yang seharusnya tidak diperlihatkan oleh sosok calon pemimpin. Dia menyayangkan sikap tersebut.

"Ada penilaian seolah-olah ada paslon tertentu yang berupaya untuk meremehkan paslon lainnya. Menurut saya, kita membutuhkan debat yang bermartabat, debat yang menggali substansi, bukan dengan yang diisi dengan upaya-upaya untuk menjatuhkan orang lain lewat cara-cara yang tidak sopan," kata Yenny.

Putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid ini berharap seluruh peserta debat Pilpres 2024 bisa tampil dengan cara yang mendidik.***

Sentimen: negatif (99.7%)