Soroti Perampasan Tanah di Indonesia, Abdur: Kita Butuh Pemimpin yang Membangun Tanpa Menyakiti

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

22 Jan 2024 : 16.10
Soroti Perampasan Tanah di Indonesia, Abdur: Kita Butuh Pemimpin yang Membangun Tanpa Menyakiti

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Komika Abdur Arsyad menyoroti konflik agraria di Indonesia. Ia bilang sejunlah tanah ulayat dan tanah petani di rampas di berbagai daerah.

“Konflik agraria di berbagai daerah, perampasan tanah ulayat dan tanah petani,” kata Abdur dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Senin (22/1/2024).

Menurut komika asal Larantuka, Nusa Tenggara Timur itu, hal demikian terjadi karena pemerintah selama ini gagal berkomunikasi.

“Hal-hal serupa yang terjadi, adalah bentuk kegagalan pemerintah dalam komunikasi,” ujarnya.

Karenanya, ia mengungkapkan Indonesia saat ini butuh pemimpin yang bisa menjalin komunikasi dengan baik. Membangun tapi tidak menyakiti.

“Itulah kenapa kita butuh pemimpin yang bisa bicara hati ke hati. Membuka ruang dialog. Membangun tanpa menyakiti,” pungkasnya.

Abdur sendiri memang diketahui komika yang kerap membahas politik dan kondisi sosial. Materi-materinya saat stand up comedy juga banyak mengkritisi pemerintah secara satire.

Pada debat keempat Pilpres tadi malam, Minggu 21 Januari 2023, Abdur hadir di program Narasi TV yang dipandu Najwa Shihab.

Abdur datang sebagai pendukung Pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kemudian rekannya sesama komika, Coki Pardede hadir sebagai pendukung nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Lalu hadir Fico Fachriza. Sebagai pendukung nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
(Arya/Fajar)

Sentimen: negatif (64%)