LENGKONG, AYOBANDUNG -- Debat cawapres babak kedua atau debat pilpres 2024 babak keempat akan segera diselenggarakan pada Minggu, 21 Januari 2024 pukul 19.00 WIB. Tentunya debat ini akan mempertemukan ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

Pengamat politik, Adi Prayitno menyebut bahwa cawapres 03, Mahfud MD akan bersikap "kalem" atau mengalah kepada cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut lantaran Gibran Rakabuming dianggap sebagai representasi politik pemerintah yang diprediksi akan menang di putaran kedua pada pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Diputuskan Februari Nanti! Benarkah Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI Jakarta jika Prabowo–Gibran Menang?

Menurut Adi Prayitno, ada barrier psikologis yang menyebabkan hal tersebut. Yakni karena Gibran Rakabuming Raka merupakan putra dari Presiden Jokowi dan Mahfud MD merupakan menteri dari kabinet Jokowi - Ma'ruf.

Sehingga Adi Prayitno menyebut bahwa Mahfud MD bisa dipastikan bersikap "kalem" atau setengah hati kepada Gibran Rakabuming di debat cawapres nanti malam.

"Ada barrier psikologis yang saya khawatir. Jangan-jangan juga kalem ke Gibran. Apapun judulnya Gibran ini anak Presiden, Pak Mahfud ini menterinya Pak Jokowi, jangan-jangan setengah hati gitu loh," ungkap Adi Prayitno dalam sebuah acara bersama tvOneNews pada Jumat, 19 Januari 2024.

Menanggapi hal tersebut, pihak Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud MD, Ritno Wardana menegaskan bahwa Mahfud MD bersik

Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Ancaman Penembakan, Mahfud MD: Hati-hati, Saya Sudah Berkali-kali Nangkap Orangap apa adanya, tidak setengah-setengah ataupun mengalah kepada Gibran.

Ritno Wardana juga menyebut bahwa Mahfud MD tetap bersikap tegas dalam debat, meskipun pada beberapa hal terdapat gagasan yang berbeda.

"Kalau kita lihat ya dari beberapa perdebatan yang terjadi, Pak Mahfud justru apa adanya menyampaikan gagasan-gagasan yang dia miliki," ungkap Ritno Wardana.

"Walaupun pada bagian-bagian tertentu beririsan dengan Gibran dan beliau dengan tegas menyampaikan gagasannya. Walaupun itu mungkin memojokkan Gibran," sambungnya lagi.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Makin Hari Kian Bertambah, Mahfud MD Bongkar Biaya Hidup Mereka, Berasal dari APBN dan APBD?

Ritno Wardana juga menegaskan bahwa dalam sebuah perdebatan memang harus dilakukan apa adanya. Tidak memandang anak presiden atau seorang menteri dari presiden yang memimpin saat ini.

Menurut Ritno Wardana, hal tang terjadi ke belakang merupakan pelajaran untuk menghindari kesalahan ke depannya, termasuk dalam debat cawapres babak kedua kali ini.

"Tetapi yang namanya perdebatan, penyampaian gagasan memang harus dilakukan apa adanya, tidak setengah-setengah haya karena toleransi bahwa Pak Mahfud ini menterinya Pak Jokowi," tegas Ritno Wardana.

"Karena ini kan yang diulas bagaimana ke depannya, bukan bagaimana belakangnya," tandasnya lagi.

Tentunya pendapat pengamat politik, Adi Prayitno ini didasarkan karena melihat gaya debat Mahfud MD yang terkesan santai. Akan tetapi sebenarnya Mahfud MD tetap menyampaikan gagasan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Ini Keputusan Terbaik untuk Pengungsi Rohingya dari Mahfud MD, Berdampak pada Kehidupan Sosial Masyarakat

Itulah pendapat TPN Ganjar - Mahfud untuk menanggapi argumen pengamat politik, Adi Prayitno, yang menyebut bahwa cawapres 03, Mahfud MD akan bersikap "kalem" atau setengah hati kepada cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka.