Sentimen
Negatif (88%)
20 Jan 2024 : 21.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Intan Jaya

Kasus: korupsi, teror

Rumah Dinas Anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya Diduga Dibakar KKB

20 Jan 2024 : 21.47 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Rumah Dinas Anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya Diduga Dibakar KKB

MerahPutih.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) dikabarkan melakukan pembakaran rumah dinas anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, yang berada di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Sabtu (20/1).

Komandan Satgas Yonif 330/Tri Dharma Mayor Infanteri Dedy Pungky Irawanto menjelaskan, aksi anggota KKB tersebut membuat sedikitnya 30 orang warga setempat ketakutan dan mendatangi Pos TNI Satgas 330/Tri Dharma untuk meminta perlindungan.

Baca Juga:

Tunggu Jadwal Sidang, KPK Siap Penjarakan Tersangka Korupsi Gereja di Papua

"Sehari sebelumnya terjadi kontak tembak senjata antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan anggota KKB yang mengakibatkan satu personel Brimob Satgas Damai Cartenz Bripda Alfandi Steve Karamoy meninggal dunia," jelasnya.

Dedy melanjutkan, aksi yang dilakukan anggota KKB Intan Jaya tidak hanya meneror aparat keamanan, tetapi juga menyasar masyarakat setempat.

"Sehingga kami tidak mau tinggal diam dan segera melakukan penindakan tegas untuk menghalau KKB agar tidak masuk ke dalam Kota Sugapa," tambahnya.

Ia menjelaskan, anggota KKB juga merusak fasilitas yang dibangun pemerintah daerah dan melakukan teror yang mengakibatkan situasi keamanan menjadi tidak kondusif.

"Sungguh ironis, pada saat pemerintah berupaya melakukan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Intan Jaya, KKB justru terus melakukan aksi yang merugikan masyarakat," sebut Dedy.

Ia menambahkan, aksi yang dilakukan anggota KKB itu justru menjadi faktor penghambat laju pertumbuhan pembangunan dan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.

Aparat mencatat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua menewaskan 60 orang sepanjang 2023. Sebanyak 37 korban merupakan warga sipil, sedangkan 23 lainnya adalah anggota TNI-Polri. (*)

Baca Juga:

Operasi Damai Cartenz di Papua Diperpanjang Sampai Desember 2024

Sentimen: negatif (88.9%)