Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan simpatisan dan relawan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Gus Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kota Surabaya serentak bergerak melakukan grebek kampung.

Berbekal baliho dan kentongan di tangan, iring-iringan berjalan pelan berkeliling dan masuk ke pelosok hingga gang-gang kampung. Teriakan AMIN pun menggema menarik perhatian warga Kota Pahlawan.

Walau berada di pusaran kandang banteng, animo masyarakat dengan gegap gempita menyambut para relawan yang door to door ke rumah warga. Para simpatisan AMIN terus melemparkan senyum dan berbicara dengan warga yang menyambut gembira. Teriakan AMIN dan bunyi kentongan saut-sautan di tengah pemukiman warga. “AMIN….. AMIN…. AMIN,” pekiknya, Minggu (21/1/2024).

Sesekali terlihat rombongan membagikan kaos putih bergambarkan Anies-Gus Imin kepada pengguna jalan lain. “Ayo bu, jangan lupa pilih AMIN nggeh,” kata seorang ibu-ibu anggota iring-iringan.

Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf yang langsung memimpin grebek kampung tersebut mengatakan, kegiatan ini digelar atas permintaan relawan sendiri. Sebagai partai pendukung, pihaknya hanya memberikan fasilitas agar kampanye AMIN di Surabaya berjalan masif.

“Simpatisan AMIN memang sangat luar biasa, kami DPC PKB mengafirmasi semangat itu dengan memberikan fasilitas kepada mereka,” kata Musyafak.

Musyafak mengaku optimistis, jika sisa waktu kampanye digunakan semaksimal mungkin. Bukan hal yang mustahil AMIN dapat menang meski hanya dengan satu putaran. “Waktu yang tersisa ini akan kami maksimalkan. Mengkampanyekan AMIN dan meminta kepada simpatisan agar juga turut mengajak tetangga sekitarnya mencoblos pasangan AMIN,” kata Caleg DPRD Jatim dari dapil Surabaya ini.

Hal yang sama juga dikatakan, Laila Mufidah. Wakil Ketua DPRD Surabaya dari Fraksi PKB ini menuturkan bahwa suara AMIN di Surabaya sudah menguat. Antusias meninggi ketika mengetahui elektabilitas AMIN di berbagai lembaga survei menunjukkan tren positif.

Hal tersebut terlihat dari iring-iringan grebek kampung yang diikuti ribuan warga. “Mereka datang atas inisiatif pribadi meski tanpa diminta untuk turut bergabung,” tuturnya.

Diketahui, agenda grebek kampung tersebut dilepas langsung oleh Ketua PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu, meminta masyarakat agar turut berjuang bersama untuk menciptakan perubahan dengan mencoblos AMIN pada 14 Februari 2024.

“Bapak-bapak, ibu-ibu, siap menangkan AMIN ngih? Siap?” kata Gus Halim yang sambut teriakan siap dari para relawan. [tok/suf]