20 Januari 2024 14:37 WIB

Jokowi juga berpesan kepada warga NU khususnya Muslimat NU agar menjaga kerukunan antar tetangga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Harlah ke-78 Muslimat NU (Antara)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Harlah Ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu 20 Januari 2024.

Dalam pidatonya, Jokowi berpesan agar tidak saling menghujat hanya karena perbedaan pilihan di Pemilu 2024.

"Sebentar lagi kita akan pemilu. Pemilihan presiden dan legislatif. Proses pemilu penting dan menentukan, tapi kita tak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pendapat, gara-gara beda pilihan, kita saling menghujat, tidak boleh," ujarnya.

Harlah ke-78 Muslimat NU Tak Undang Banyak Pejabat, Khofifah Beberkan Alasannya

Jokowi juga berpesan kepada warga NU khususnya Muslimat NU agar menjaga kerukunan antar tetangga. Ia tidak ingi antar tetangga tidak saling tegur sapa hanya karena perbedaan pilihan.

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu-ibu pengajian tidak saling bicara, tidak boleh. Sesama warga saling berkelahi, tidak boleh," kata dia.

Lebih lanjut, ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah diadu domba. Ia menekankan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang penting.

"Jangan mau diadu domba seperti itu, jangan mau kita dibentur-benturkan seperti itu. Jangan mau kita dipecah belah. Setuju? Karena yang lebih penting dari semuanya adalah keutuhan bangsa dan persatuan bangsa, kerukunan bangsa. Betul, Ibu-ibu?" pungkasnya.