Sentimen
Negatif (99%)
20 Jan 2024 : 20.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tebet, Senayan, Manado

Partai Terkait

Kami Lihat Ada Ketidaknyamanan di Dalam Kabinet Saat Ini

21 Jan 2024 : 03.41 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kami Lihat Ada Ketidaknyamanan di Dalam Kabinet Saat Ini

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku mendengar kabar bahwa sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju merasa tidak nyaman menghadapi persaingan politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini," kata Hasto di Manado, Sabtu (20/1/2024), dikutip dari siaran pers.

Namun demikian, Hasto mengeklaim bahwa menteri yang berasal dari PDI-P tetap bekerja secara maksimal menjalankan tugasnya demi rakyat untuk mengawal pemerintahan.

Baca juga: Intimidasi di Jateng-Jatim, Hasto Kristiyanto: Kekuasaan Dikerahkan Hadapi Ganjar-Mahfud

Menurut dia, menteri harus memahami bahwa tanggung jawab bagi negara dan rakyat harus lebih dikedepankan daripada kontestasi politik.

"Karena kami percaya rakyat akan memilih pemimpin terbaik," kata Hasto.

Hasto pun menyebutkan, keberadaan menteri dari PDI-P di kabinet juga untuk mengawal pemilu agar berlangsung demokratis dan tidak diwarnai intimidasi.

"Agar tak ada intimidasi, dan agar pemilu makin demokratis. Meskipun praktik di lapangan intimidasi itu sangat kuat. Kepala desa diintimidasi, kelompok-kelompok pergerakan sosial, mahasiswa diintimidasi," kata Hasto.

"Maka menteri-menteri ini menjaga agar di tengah kontestasi ini tanggung jawab kepada bangsa dan negara tetap dapat diwujudkan," imbuh dia.

Isu sejumlah menteri hendak mundur dari kabinet muncul dari ekonom Faisal Basri yang mendorong para pembantu presiden itu untuk mundur dari kabinet.

Hal itu menyusul ungkapan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap tidak netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam seruan itu, Faisal Basri menyebut nama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Isu Sri Mulyani Mundur, Airlangga Anggap Kondisi Kabinet Masih Stabil

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," ujar Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Ketika dikonfirmasi mengenai isu tersebut, Sri Mulyani hanya memberi jawaban singkat bahwa ia tetap bekerja.

Sementara, Jokowi membantah kabar yang menyebut para pembantunya hendak mundur dari kabinet.

Jokowi malah bertanya-tanya dari mana kabar tersebut berhembus. Sebab kata Jokowi, para menteri selalu bekerja dan melakukan rapat bersamanya, baik sebagian atau seluruhnya.

"Kabarnya dari siapa, wong kita dari pagi sampai sore, pagi, siang, malam kita Rapat Paripurna, rapat internal, rapat terbatas," kata Jokowi saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Ungkap Kondisi Kabinet di Tengah Isu Menteri Mundur, Moeldoko: Semua Berjalan Happy Saja

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (99.6%)