Sentimen
Tokoh Terkait
Tegaskan Tak Ada Embel-embel Politik di Harlah Muslimat NU, Khofifah: Kita Butuh Doa
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
20 Januari 2024 14:53 WIB
Khofifah tidak menampik perayaan Harlah ke-78 Muslimat NU berpotensi menimbulkan kecurigaan karena berdekatan dengan Pilpres 2024.
Khofifah Indar Parawansa (X/@KhofifahIP)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Harlah ke-78 Muslimat NU tidak ada embel-embel politik apapun. Ia mengatakan tidak perlu ada kecurigaan di perayaan Harlah Muslimat NU yang diselenggarakan di GBK, Jakarta pada hari ini, Sabtu (20/1/2024).
"Kalau orang mau menduga (politisasi), siapa yang bisa menutup dugaan itu? Apa yang ada di dalam proses ini? Apa ada simbol-simbol? Apa ada logo-logo? Atau ada apa yang patut diduga? Kalau misalnya tausiah, rois aam, isinya bagaimana orang ini baik-baik. Kemudian tausiah Ketua Umum PBNU, saya rasa nggak ada sesuatu yang patut dicurigai, kecuali yang hatinya memang sudah curiga," kata Khofifah usai acara Harlah ke-78 Muslimat NU.
Gubernur Jawa Timur itu tidak menampik bahwa perayaan Harlah ke-78 Muslimat NU berpotensi menimbulkan kecurigaan karena berdekatan dengan Pilpres 2024.
Jadi Jurkam Prabowo-Gibran, Khofifah Lepas Jabatan Ketum Muslimat NU
Namun, Khofifah menegaskan bahwa rangkaian Harlah Muslimat NU diselenggarakan sebagai bentuk doa agar Pilpres 2024 berjalan dengan lancar dan damai.
"Memang suasananya ini sangat potensial menimbulkan prediksi dan praduga. Tapi saya ingin menyampaikan kepada kita semua betapa bahwa memasuki perhelatan yang sangat strategis 14 Februari, kita butuh doa. Kita butuh zikir bersama. Kenapa zikir? Orang yang berzikir akan ditenangkan hatinya," tandasnya.
Beri Pesan di Harlah Muslimat NU, Jokowi: Gara-gara Pemilu Saling Menghujat, Tidak Boleh
Sentimen: negatif (86.5%)