Sentimen
Negatif (99%)
20 Jan 2024 : 09.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tebet, Senayan

Kasus: physical distancing

Partai Terkait

Kabar dari Siapa? Tiap Hari Kita Ratas

20 Jan 2024 : 16.12 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kabar dari Siapa? Tiap Hari Kita Ratas

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo buka suara soal isu banyaknya menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur beberapa hari terakhir.

Jokowi bertanya-tanya, dari mana kabar tersebut berhembus. Sebab kata Jokowi, para menteri selalu bekerja dan melakukan rapat bersamanya, baik sebagian atau seluruhnya.

"Kabarnya dari siapa, wong kita dari pagi sampai sore, pagi, siang, malam kita Rapat Paripurna, rapat internal, rapat terbatas," kata Jokowi saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Bantah Isu Menteri Mundur, Wapres Maruf Amin: Semua Bekerja dengan Baik

Jokowi menyatakan, beberapa rapat bersama para menteri terus dilakukan di lingkungan Istana Negara.

Belum lama ini, pihaknya juga melakukan rapat internal dan rapat paripurna membahas digitalisasi pemerintahan.

"Menteri, setiap hari kita ratas, setiap (hari) kita rapat terbatas, setiap hari rapat internal, setiap hari dengan semua menteri atau dengan sebagian menteri," ucap Jokowi.

Baca juga: Respons Isu Menteri Mundur, Moeldoko: Tujuannya Menggoyang Pemerintah

"Selalu enggak pernah ada jedanya, setiap jam setiap 2 jam, gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri (untuk rapat) juga enggak ada masalah," imbuh Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, kabar mundurnya beberapa menteri berembus, salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Kabar hengkangnya Sri Mulyani datang dari Ekonom Senior Faisal Basri.

Dalam penjelasannya, Faisal menyerukan agar menteri-menteri mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo.

Hal itu menyusul ungkapan kekecewaan terhadap kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap tidak netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam seruan itu, Faisal menyebut nama Sri Mulyani, Pramono Anung dan Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Ungkap Kondisi Kabinet di Tengah Isu Menteri Mundur, Moeldoko: Semua Berjalan Happy Saja


"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Pada Kamis (18/1/2024) Faisal Basri memberikan penjelasan perihal kabar tersebut. Faisal menegaskan, ia tidak secara langsung membujuk Sri Mulyani maupun Basuki untuk mundur dari kabinet.

Melainkan, ia mendesak dan menyuarakan agar masyarakat juga memberikan desakan agar menteri-menteri mundur.

"Saya enggak (tidak mendesak langsung). Saya disclaimer, saya tidak berhubungan langsung dengan yang saya sebut. Jadi saya juga jaga jarak gitu," ujar Faisal di sela-sela Aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta.

Baca juga: Senyum Sri Mulyani di Tengah Isu Mundur dari Kabinet Jokowi

"Tapi, saya kenal Bu Sri Mulyani yang punya integritas dan saya rasa 99 persen dia resah. Jadi bibit-bibitnya sudah terlihat," tuturnya.

Menurut Faisal saat ini para menteri, termasuk Sri Mulyani sedang mengkalkulasikan berbagai dampak jika mengundurkan diri.

Sementara Sri Mulyani tak menjawab detail terkait kabar ia bakal mundur. Sri Mulyani hanya bilang bahwa ia masih bekerja sampai saat ini. 

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (99.6%)