Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pekalongan
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Prabowo Ditantang Aktivis Mahasiswa Dialog Soal HAM, Para Aktivis Siap Beberkan Bukti Penodaan Reformasi
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto ditantang para aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta, yang tergabung dalam Mahasiswa Jakarta Bergerak. Para aktivis mahasiswa ini mengajak Prabowo Subianto dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk berdialog terkait isu hak asasi manusia (HAM).
“Kami menunggu niat baik Prabowo Subianto secara personal maupun TKN untuk mengajak kami berdiskusi secara terbuka untuk berdialog dengan kami, mengenai isu yang kami angkat terkait pelanggaran HAM di masa lalu,” kata aktivis Mahasiswa Jakarta Bergerak Glamora Lionda dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Para Aktivis Mahasiswa Jakarta Bergerak. Glamora mengatakan para mahasiswa itu siap beradu argumentasi dengan Prabowo Subianto. Bahkan, terkait dengan penodaan reformasi, dia menegaskan jika pihaknya memiliki bukti, sehingga tuduhan terhadap Prabowo-Gibran benar adanya.
“Kami punya datanya, kami punya informasinya, kami punya kumpulan data yang menguatkan akan pandangan kami tersebut,” katanya. Dia juga menyinggung terkait gerakan mahasiswa yang diintimidasi oleh aparat.
Mereka, dengan keberanian penuh, mengajak Prabowo dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk berdialog terbuka mengenai isu hak asasi manusia (HAM). Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (16/1/2024), Glamora Lionda, salah satu aktivis Mahasiswa Jakarta Bergerak, menyatakan.
“Kami menunggu niat baik Prabowo Subianto secara personal maupun TKN untuk mengajak kami berdiskusi secara terbuka, membahas isu pelanggaran HAM di masa lalu.” Tak hanya itu, aktivis ini menegaskan bahwa jika ada tuduhan penodaan reformasi terhadap Prabowo-Gibran, mereka memiliki bukti yang cukup kuat.
“Kami punya datanya, kami punya informasinya, kami punya kumpulan data yang menguatkan pandangan kami,” ujarnya dengan keyakinan. Glamora juga membahas intimidasi terhadap gerakan mahasiswa, mengungkap kejadian di Pekalongan pada 11 Januari 2024, di mana mahasiswa merasakan tekanan saat aksi bagi-bagi selebaran.
(Zs/Viv)
Sentimen: netral (88.9%)