Jakarta (beritajatim.com) – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menegaskan, Prabowo-Gibran berkomitmen melanjutkan pembangunan dan meningkatkan program-program bermanfaat untuk rakyat yang telah dimulai Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dengan program pembangunan yang Indonesia sentris, Juri yakin, wilayah-wilayah terdepan Indonesia akan mendapatkan perhatian dari Prabowo-Gibran.

“Salah satu kunci yang membuat kita semua mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah beliau akan melanjutkan dan akan meningkatkan seluruh program-program baiknya Pak Jokowi. Pak Jokowi mengatakan, seluruh wilayah Indonesia harus mendapatkan perhatian yang sama. Seluruh wilayah Indonesia harus menjadi titik-titik pertumbuhan yang sama, menjadi titik peradaban yang sama, makanya harus punya pandangan Indonesia sentris,” kata Juri.

Hal ini disampaikan Juri saat menerima deklarasi dukungan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Laimu (IPPMAL) kepada pasangan calon nomor 02 Prabowo Gibran. Juri menyambut baik dukungan yang diberikan oleh anak-anak muda dari Indonesia timur, khususnya dari Maluku, kepada Prabowo-Gibran.

Karena itu, lanjut Juri, pilihan anak-anak muda yang tergabung dalam IPPMAL untuk mendukung Prabowo-Gibran sudah tepat.

“Jadi kita harus mendukung calon yang punya pandangan kemajuan Indonesia, termasuk kemajuan Indonesia Timur,” kata Juri.

Sementara Ketua IPPMAL Jakarta, Syehan Wattimena mengatakan pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 02 tersebut berkomitmen melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Pak Prabowo adalah orang yang layak melanjutkan program Pak Jokowi. Di tangan Pak Prabowo kami yakin apa yang sudah dicita-citakan seluruh rakyat yakni Indonesia akan menjadi negara adidaya dan dapat bersaing dengan negara-negara maju di dunia akan terwujud,” kata Syehan saat menyampaikan deklarasi dukungan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2024).

Syehan mengatakan, pemuda dan mahasiswa Maluku melihat Prabowo sebagai sosok yang ihlas berjuang untuk masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Hal itu, kata Syehan, tampak saat Prabowo memperjuangkan kebebasan Wilfrida Soik, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Belu, NTT, yang dituntut hukuman mati untuk kasus pembunuhan majikannya oleh pengadilan di Malaysia, tahun 2015 silam.

“Itu jadi salah satu tolak ukur keihlasan Pak Prabowo dalam bekerja memperhatikan rakyat. Kami memandang tidak ada satu capres pun yang bisa memperhatikan Maluku kecuali Pak Prabowo,” katanya. [hen/beq]