20 Januari 2024 06:17 WIB

Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurul Fathia, mengungkapkan hasil penelusurannya

Anies Baswedan (X/@aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi telah melakukan penyelidikan terkait videotron calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang diturunkan. Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurul Fathia, mengungkapkan hasil penelusurannya.

“Kami sudah melakukan penelusuran awal ke manajemen Metland (PT Metropolitan Land Tbk), nah ini penelusuran awalnya memang videotron tersebut lahannya itu milik manajemen Metland, tetapi disewakan ke pihak ketiga ke vendor,” kata Vidya, Jumat (19/1).

Vidya mengatakan bawha tidak ada intervensi dari Pemkot Bekasi dalam penurunan videotron Anies tersebut.

Respons Megawati, Fadli Zon: Mungkin Itu Tanda-tanda Zaman Pak Prabowo yang Akan Menang

“Dari pengakuan manajemen Metland sendiri setelah kami lakukan penelusuran itu tidak ada intervensi dari Pemerintah Kota (Bekasi),” kata Vidya.

Vidya mengatakan videotron diturunkan oleh pihak pemilik lahan karena tidak sesuai dengan perjanjian kontrak. Dalam kontrak videotron hanya boleh menayangkan iklan produk dan tidak berbau politik.

“Murni di-takedown diturunkan dari pihak manajemen Metland selaku yang mempunyai lahan videotron tersebut, karena tidak sesuai dengan isi perjanjian kontrak peruntukkannya itu hanya untuk iklan komersil, untuk produk komersil, bukan untuk berbau politik maupun juga kampanye,” jelasnya.

Vidya mengatakan sejak awal manajemen Metland tidak mengizinkan videotron untuk kegiatan kampanye.

"Di awal dari pihak manajemen Metland itu mengakui tidak diperuntukkan kampanye maupun berbau unsur politik, hanya untuk iklan komersil videotron tersebut,” jelas Vidya.