Butuh 4 Persen untuk Menang Satu Putaran, Prabowo-Gibran Harus Hindari Kesalahan Besar

18 Jan 2024 : 19.56 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Butuh 4 Persen untuk Menang Satu Putaran, Prabowo-Gibran Harus Hindari Kesalahan Besar

MerahPutih.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Menurut hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sangat dominan, mencapai 46,6 persen, unggul jauh dibandingkan dengan dua pasangan pesaing, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat, hanya memerlukan tambahan 4 persen lagi untuk mencapai 'the magic number', yakni 50 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, pada Kamis (18/1).

Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran menduduki posisi pertama dengan 46,6 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 24,8 persen dan Anies-Muhaimin dengan 22,8 persen.

Elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami peningkatan sebesar 5,4 persen dari Desember 2023 hingga awal Januari 2024.

Baca Juga: Hasil Survei: Prabowo Paling Layak Gantikan Jokowi ketimbang Ganjar

Ardian menjelaskan bahwa peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran dapat dijelaskan melalui beberapa indikator. Pertama, penampilan meyakinkan Gibran yang dipadukan dengan re-branding Prabowo yang lebih akrab, berhasil menarik perhatian pemilih muda.

Kedua, program populis Prabowo-Gibran, seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, makan siang, dan susu gratis, sangat diminati oleh masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 2 juta.

Ketiga, semakin banyak yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beralih mendukung Prabowo-Gibran. "Publik semakin menangkap sinyal bahwa Jokowi dengan tegas mendukung Prabowo-Gibran," jelas Ardian.

Pada November 2023, dukungan dari pemilih puas terhadap Jokowi yang beralih mendukung Prabowo-Gibran sebesar 42,4 persen. Namun, pada awal Januari 2024, angka tersebut mengalami peningkatan signifikan menjadi 50,6 persen.

Baca Juga: Hasil Survei: Prabowo Menang dalam Simulasi 2 atau 3 Capres

Ardian menyatakan bahwa peluang besar bagi Prabowo-Gibran untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran semakin terbuka lebar, selama tidak terdapat kesalahan besar dari pihak Prabowo-Gibran dan tidak ada manuver luar biasa dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

Dalam pemetaan pemilih berdasarkan wilayah di Indonesia, Ardian memberikan hasil survei sebagai berikut:

Sumatera (21,7 persen pemilih) Prabowo-Gibran: 49,1 persen Anies-Muhaimin: 29,8 persen Ganjar-Mahfud: 16,8 persen Suara tidak sah: 0,4 persen Tidak tahu/tidak jawab: 3,9 persen Jawa (57,5 persen pemilih) Prabowo-Gibran: 43,6 persen Ganjar-Mahfud: 27,6 persen Anies-Muhaimin: 22,2 persen Suara tidak sah: 0,7 persen Tidak tahu/tidak jawab: 5,9 persen Bali, NTB, NTT (5 persen pemilih) Ganjar-Mahfud: 47,1 persen Prabowo-Gibran: 37,6 persen Anies-Muhaimin: 12,2 persen Suara tidak sah: 0 Tidak tahu/tidak jawab: 3,1 persen Kalimantan (5,8 persen pemilih) Prabowo-Gibran: 59,1 persen Ganjar-Mahfud: 23,3 persen Anies-Muhaimin: 15 persen Suara tidak sah: 0 Tidak tahu/tidak jawab: 2,6 persen Sulawesi (6,7 persen pemilih) Prabowo-Gibran: 56 persen Anies-Muhaimin: 20,9 persen Ganjar-Mahfud: 17.7 persen Suara tidak sah: 0 Tidak tahu/tidak jawab: 5 persen Maluku-Papua Prabowo-Gibran: 54 persen Anies-Muhaimin: 20,9 persen Ganjar-Mahfud: 10,9 persen Suara tidak sah: 0 Tidak tahu/tidak jawab: 14,2 persen

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 3-11 Januari 2023 dengan teknik multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner, dan margin of error survei ini sekitar +- 2,9 persen. (Knu)

Sentimen: positif (99.9%)