Sentimen
Negatif (100%)
19 Jan 2024 : 02.25
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Heather Mack, Perempuan AS yang Ikut Bunuh Ibunya di Bali Divonis 26 Tahun Penjara

19 Jan 2024 : 09.25 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Heather Mack, Perempuan AS yang Ikut Bunuh Ibunya di Bali Divonis 26 Tahun Penjara

CHICAGO, iNews.id - Masih ingat dengan kasus pembunuhan seorang perempuan yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Bali? Salah satu pelaku, Heather Mack, divonis hukuman penjara 26 tahun dalam sidang di pengadilan Chicago, Rabu (17/1/2024).

Mack membantu kekasihnya, Tommy Schaefer, untuk membunuh ibu kandungnya, Sheila von Wiese-Mack, saat keluarga itu berlibur di Bali pada 2014. Dia ditangkap polisi Bali, namun dideportasi pada 2021 setelah menjalani hukuman beberapa tahun.

Hukuman bagi Mack lebih ringan 2 tahun dari tuntutan jaksa yakni hukuman penjara 28 tahun.

Namun hukuman itu masih lebih tinggi dari perkiraan pengacara Mack, Michael Leonard. Dia mengatakan kliennya mungkin dihukum sekitar 20 tahun. Selain itu Leonard menilai Mack menjalani masa tahanannya dengan berperilaku baik.

Sebelum Hakim Matthew Kennelly membacakan vonis, Mack menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan kepada keluarga mendiang ibu sambil menangis.

“Hati saya hancur mendengar tangisan kamu. Saya merindukan dan mencintai ibu,” katanya, kepada Debbi Curran, adik perempuan mendiang, dikutip dari Associated Press, Kamis (18/1/2024).

Selain vonis penjara 26 tahun, Mack juga mendapat pembebasan dalam pengawasan selama 5 tahun, denda 250.000 dolar AS, dan restitusi 262.708 dolar AS. 

Mack mengaku bersalah dalam sidang pada Juni 2023 atas satu tuduhan berkonspirasi untuk membunuh Wiese Mack bersama pacarnya. Motif pembunuhan itu adalah untuk mendapat uang perwalian sebesar 1,5 juta dolar AS. Saat kejadian usianya masih 18 tahun.

Jaksa mengatakan saat pembunuhan terjadi, Mack sedang hamil. Dia membantu membunuh ibunya dengan menutup mulut korban, sementara Schaefer memukulnya dengan piring buah. Pembunuhan terjadi di kamar hotel.

Jaksa mengatakan Mack dan Schaefer sudah merencanakan pembunuhan selama berbulan-bulan. Bukti video menunjukkan, pasangan tersebut berusaha memasukkan koper berisi jasad korban ke dalam taksi di Bali.

Mack tinggal bersama ibunya di Oak Park, pinggiran Kota Chicago. Dalam persidangan di Bali, Mack dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan membantu pembunuhan pada 2015. Saat masa hukuman sudah memasuki 7 tahun dia dideportasi pada 2021. Mack langsung ditangkap setibanya di bandara Chicago.

Putrinya, berusia 6 tahun saat deportasi, dirawat bersama keluarga mendiang neneknya.

Sementara itu pelaku pembunuhan, Schaefer, masih menjalani hukuman penjara 18 tahun di Bali.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (100%)