Duga Ada Konspirasi Menangkan Prabowo-Gibran, TPN Ganjar: Cacat Buat Pemilu

19 Jan 2024 : 01.22 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Duga Ada Konspirasi Menangkan Prabowo-Gibran, TPN Ganjar: Cacat Buat Pemilu

18 Januari 2024 07:18 WIB

TPN Ganjar-Mahfud menyoroti sejumlah dugaan pelanggaran pemilu yang berisi ajakan pilih Prabowo-Gibran

Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasioanl (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis menduga ada konspirasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Ia khawatir apabila hal itu dibiarkan akan menjadikan Pemilu 2024 cacat.

"Saya melihat ada konspirasi untuk memenangkan paslon tertentu khususnya paslon nomor 2. Kalau kita biarkan ini, akan menjadi cacat ya buat pemilu, buat pilpres yang kita adakan kali ini," kata dia di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).

Todung mengatakan demikian berkaca dari dugaan kecurangan pemilu seperti video rekaman yang diduga suara Kapolres, Kejari, Bupati, hingga Dandim yang memberi arahan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Soal Isu Bakal Libaskan Pengusaha, Ganjar: Tidak benar, Mereka Ingin Kepastian Hukum

Meskipun Mabes Polri telah membantah hal tersebut, ia khawatir tetap akan berpengaruh terhadap suara pemilih.

"Inilah yang kita lihat bahaya dari konspirasi semacam ini terhadap perilaku pemilih yang bisa punya dampak terhadap output dari pemilihan umum atau Pilpres nantinya," ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti video viral yang memperlihatkan Sekretaris PGRI Kota Medan Andy Yudhistira yang mengajak para kepala sekolah memilih Prabowo-Gibran.

Begitu juga dengan kabar Jokowi akan mengangkat CPNS menjadi PNS apabila Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.

"Ini juga ya, satu kecurangan yang sangat telanjang di depan mata kita dan tidak bisa di benarkan sama sekali," bebernya.

 

Jika Tepilih Jadi Presiden, Anies Janji Kembalikan Integritas ke KPK Bukan ke Orang Dalam

Sentimen: negatif (99.8%)