Sentimen
Negatif (99%)
18 Jan 2024 : 19.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok

Stok Beras RI Defisit 2,8 Juta Ton, Zulhas Buru-Buru Impor Segini

19 Jan 2024 : 02.30 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Stok Beras RI Defisit 2,8 Juta Ton, Zulhas Buru-Buru Impor Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas dengan beberapa Menteri dan Kepala Lembaga terkait stabilisasi harga pangan hingga persiapan jelang Lebaran, di Istana Kepresidenan, Kamis (18/1/2024). Dalam rapat itu dibahas mengenai rencana impor beras untuk menutup kekurangan stok beras terutama di awal tahun.

"Pak Presiden ingin memastikan bahwa stok beras kita cukup, kemudian persiapan juga nanti untuk jelang panen. Sehingga harga di tingkat petani harus tetap dijaga kemudian stok beras ini cukup sampai nanti peak season," ungkap Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi usai rapat.

Arief menggambarkan potensi defisit neraca beras di bulan Januari - Februari. Dimana terdapat kekurangan beras mencapai 2,8 juta ton karena produksi yang terganggu imbas El Nino.

-

-

"Angkanya kan dekat-dekat 1 juta ton (Produksi) padahal kebutuhan kita satu bulan sekitar 2,5 - 2,6 juta ton. Januari-Februari kita kekurangan sekitar 2,8 juta ton," jelasnya.

Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat beras beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/1/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sehingga untuk menutup selisih kekurangan beras di dua bulan pertama ini, menurut Arief, akan dipenuhi dari rencana importasi beras yang carry over dari tahun 2023.

"Kemudian ada carry over importasi 2023 yang memang masuk di 2024 itu juga sebagai penambah, jadi saya rasa cukup stoknya," sambungnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas bilang akan mempercepat importasi beras carry over dari tahun 2023 sebanyak 600 ribu ton. Kondisi ini mendesak dan importasi beras akan dipercepat.

"Tadi diputuskan untuk mempercepat yang beras (impor) sudah diputuskan tahun lalu tapi delay pelaksanaannya pada 2024 yaitu 600 ribu ton, akan dipercepat. Akan dipercepat masuknya juga yang baru kami di Kemendag sudah semua dikasih," timpal Zulhas.

"Hanya emang perlu waktu di pelabuhan bongkar muatnya," imbuhnya.


[-]

-

Mendag Zulhas Mendadak Sidak ke Pasar Asemka, Ada Apa?
(emy/wur)

Sentimen: negatif (99%)