Sentimen
Negatif (98%)
18 Jan 2024 : 10.01
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Ungkap Cara Jitu Berantas Korupsi, Prabowo Gunakan 2 Pendekatan Ini

18 Jan 2024 : 10.01 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Ungkap Cara Jitu Berantas Korupsi, Prabowo Gunakan 2 Pendekatan Ini

Prabowo menekan bahwa seorang pemimpin harus memberikan contoh sikap antikorupsi.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Capres nomor urut dua, Prabowo Subainto membeberkan langkah-langkah yang akan diambil untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu akan menerapkan pendekatan sistemik dan kehendak politik atau political will untuk memberantas korupsi. Pendekatam sistemik, kata dia, dapat dilakukan dengan menaikan jabatan penyelanggara negara yang memiliki tanggung jawab besar.

"Sebagai contoh, pejabat yang mengendalikan agar anggaran kontrak-kontrak besar itu diperlakukan sama dengan pejabat yang tidak punya tanggung jawab sebesar itu," kata Prabowo dalam acara PAKU Integritas di Gedung KPK, Jakarat Selatan, Rabu (17/1/2024).

Videotron Anies Baswedan adalah Corak Baru Demokrasi Kreatif dan Bermutu ala Gen Z  

"Ini saya melihat sehari-hari di lingkungan tanggung jawab saya. Di Kementerian Pertahanan ada pejabat yang mengendalikan triliunan dalam kontrak kontrak, pangkatnya sama dengan pejabat yang kerjanya rutin. Ini saya ajukan sudah 2-3 tahun untuk jabatanya dinaikkan. Mungkin tidak segi gaji tapi dari segi penghormatan saya mengusulkan jabatan jabatan yang mengendalikan anggaran begitu besar, bintang tiga," sambungnya.

Berdasarkan pengalamannya, Prabowo mengaku mengalami hambatan birokrasi dalam melakukan kebijakan secara sistemik saat menaikkan pangkat pejabat yang memiliki tanggung jawab lebih besar.

"Tapi sampai sekarang mungkin birokrasi dan sebagainya masih belum tembus. Jadi, sistemik pendekatan," ujarnya.

Pendekatan kedua yang akan dilakukan untuk memberantas korupsi yaitu political will. Prabowo menekan bahwa seorang pemimpin harus memberikan contoh sikap antikorupsi.

"Yang kedua, menurut saya adalah kehendak politik, political will. Tadi saya sependapat dengan Pak Anies tadi, harus dari atas, political will, kehendak politik untuk menengakkan pemberantasan korupsi dan Ing Ngarso Sung Tulodo, memberi contoh," bebernya.

"Pengalaman saya di tentara kalau pemimpin memberi contoh yang jelek, anak buahnya lebih jelek lagi. Jadi kita selalu harus memimpin dari depan, transparan, dan kita harus selalu menegakkan.Walaupun mungkin berat," pungkasnya.

Tegas Berantas Korupsi, Prabowo: Perlu Pembuktian Terbalik Agar Tak Menunggu Aduan

Sentimen: negatif (98.8%)