Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ganjar Pranowo: Teladan Pemimpin Jadi Kunci Pencegahan Praktik Korupsi
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan bahwa pencegahan korupsi merupakan hal yang dapat dilakukan dengan mudah. Ia menekankan bahwa teladan dari seorang pemimpin merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah praktik korupsi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ganjar dalam rangkaian acara penguatan antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas atau yang sering disebut sebagai paku integritas. Acara tersebut berlangsung di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada hari Rabu (17/1).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar membagikan pengalaman saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Ia menceritakan tentang pertemuannya dengan seorang anak buah berpangkat rendah yang terlibat dalam tindakan korupsi.
Saat itu, Ganjar menanyakan alasan anak buah tersebut melakukan korupsi. Anak buah tersebut mengaku kepada Ganjar bahwa ia mendapat perintah dari atasannya untuk melakukan korupsi.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Pastikan Kembalikan Undang-Undang KPK Lama
"Saya bertanya sangat simpel sekali, kenapa anda korupsi? 'Disuruh Pak,' kalau kamu disuruh pimpinan mau minta katakan 100, berapa yang kamu cari? '200 Pak,' yang 100 buat siapa? 'Buat saya, saya bagi kepada teman-teman. Lalu apa yang terjadi? Yang terjadi nanti akan ditiru oleh semuanya," papar Ganjar.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu lantas bertanya cara mencegah korupsi pada anak buahnya yang melakukan korupsi tersebut.
"Gampang Pak. Ada teladan atau contoh dari pimpinan atau tidak? Pak kalau tidak ada, jangan mimpi tinggi-tinggi jangan ngomong muluk-muluk karena itu sebenarnya praktik yang dihadapi dalam demokrasi," ungkapnya.
Baca Juga: Ganjar Beberkan Langkah Serius Berantas Korupsi Di Hadapan KPK
Ganjar pun teringat saat dirinya ikut kontestasi Pemilihan Gubernur Jateng pada 2013. Saat itu, KPK datang ke Jateng dan menanyakan pertanyaan serupa pada para kandidat mengenai cara mencegah korupsi.
"Suasana lebih pada dialogis dan pada saat itulah semua punya komitmen tinggi, maka sebenarnya kita tunggu adalah bagaimana praktik kita berjalan," pungkasnya.(Pon)
Sentimen: negatif (99.2%)