LENGKONG, AYOBANDUNG -- Pasangan AMIN terpantau pernah melakukan kampanye ke sejumlah daerah dengan menggunakan private jet.

Setelah KPU rilis dana kampanye ketiga calon presiden, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jadi sorotan publik.

Pasalnya diketahui pasangan AMIN memiliki dana paling sedikit di antara ketiga calon presiden, namun mereka tetap bisa melakukan kampanye yang luar biasa.

Adapun rincian dana kampanye capres dan cawapres 2024 adalah sebagai berikut :

Pasangan Anis Muhaimin sebesar Rp 1 miliar rupiah bersumber dari dana pasangan calon.

Pasangan Prabowo Gibran sebesar Rp 31,43 miliar rupiah bersumber dari pasangan calon, barang dan jasa dari gabungan parpol.

Baca Juga: Tak Hanya Guru, Anies Baswedan Janji Naikkan Gaji TNI, Polri dan ASN Pertahanan Setiap Tahun Jika Menang Pilpres 2024

Pasangan Ganjar Mahfud sebesar Rp 23,32 miliar bersumber dari pasangan calon, sumbangan gabungan parpol, sumbangan pihak lain/perseorangan.

Masyarakat banyak yang tidak percaya dengan dana kampanye pasangan AMIN karena mereka terpantau pernah melakukan kampanye ke sejumlah daerah dengan menggunakan private jet.

Menanggapi kampanye AMIN yang sering gunakan private jet ini Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya turut angkat bicara.

Willy menyatakan saat Anies berkeliling menggunakan private jet berarti ia tidak ingin membebankan fasilitas yang diperuntukkan untuk masyarakat umum.

"Bagus berarti. Itu artinya, apa yg dimiliki secara pribadi didedikasikan bagi yang lebih umum. Apa yang privat digunakan demi kepentingan publik atau kepentingan yang lebih besar. Yang bermasalah adalah kalau seandainya yang dipake mas Anies adalah kendaraan kedinasan atau milik umum. Itu justru yg bermasalah," papanya.

Oleh sebab itu ia meminta jangan dibolak-balik cara pandang dan logikanya. Termasuk hal yang baik apabila ada seseorang memberi keluasan rezeki kemudian memfasilitasi Anies dengan private jet.

Baca Juga: Tanggapi soal Serangan Cyber, Prabowo Subianto Sebut Anies Baswedan Terlalu Teoritis di Debat Ketiga Capres 2024

Tujuannya agar tidak merepotkan fasilitas umum untuk banyak orang. Sebaliknya, menurut dia, adalah culas seseorang yang menggunakan fasilitas umum demi aktivitas kelompok apalagi pribadinya.

Tak hanya itu, ia menyebut, secara teknis digunakannya jet pribadi ini punya alasan yang sangat rasional yaitu kegiatan menyapa masyarakat di seluruh Indonesia bisa lebih efisiensi waktu.

Jika yang dipakai adalah pesawat komersial, ditambah jadwal penerbangan yang beliau begitu padat, Sedangkan banyak warga yang membutuhkan, maka lebih baik tidak merepotkan maskapai dan mengganggu warga yang lebih membutuhkan.

"Sementara Dengan private jet cukup dalam satu termin waktu, efisiensi terjadi," ujar Willy.

Dengan menggunakan private jet pihaknya bisa menjaga stamina agar kunjungannya ke berbagai daerah tersebut bisa berjalan dengan optimal.

Dalam private jet tersebut juga menjadi mobile office sehingga timnya bisa dengan leluasa membahas berbagai isu dan setiap perkembangan yang terjadi.

Baca Juga: Prabowo Respon Masyarakat yang Menangisinya saat Debat Capres, Diserang Anies Baswedan

"Jadi, jet pribadi ini bukan soal sok-sokan apalagi gagah-gagahan. Ga usah jadi capres juga bisa kalau sekadar untuk pakai itu. Sebaliknya, penggunaan jet pribadi ini adalah sesuatu yang sangat masuk akal dalam aktivitas yang padat dengan jangkauan penerbangan yang jauh," tutur Willy.***