Sentimen
Negatif (100%)
17 Jan 2024 : 11.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karawang

Kasus: pembunuhan

Dikira Korban Begal, Pria di Karawang Ternyata Dibunuh Orang Suruhan Istri

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

17 Jan 2024 : 11.07
Dikira Korban Begal, Pria di Karawang Ternyata Dibunuh Orang Suruhan Istri

Liputan6.com, Jakarta - Polres Kabupaten Karawang mengungkap kasus pembunuhan yang awalnya diduga sebagai kasus pembegalan di sekitar Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat.

"Kasus pembunuhan itu ternyata bukan korban pembegalan. Tapi kasus pembunuhan berencana," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, saat ekspos pengungkapan kasus di Mapolres Karawang dilansir dari Antara, Rabu (17/1/2024).

Korban pembunuhan diketahui bernama Arif Sriyono (32), seorang karyawan sebuah perusahaan di Karawang. Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah dan luka mengenaskan di bagian leher.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar di saluran irigasi Sasak Misran, Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, beberapa waktu lalu. Arif Sriyono disebut-sebut sebagai korban begal.

Setelah dilakukan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata terungkap bahwa Arif Sriyono bukanlah korban begal. Namun, korban dibunuh oleh orang suruhan istrinya.

Wirdhanto mengatakan, kasus pembunuhan tersebut bukanlah korban pembegalan melainkan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh istri korban.

"Sebagai tersangka, istri korban dan adik ipar, juga satu tersangka lain yang kami masih lakukan pengejaran," kata Wirdhanto

Ia menyebutkan, tersangka berinisial OC (32) merupakan istri korban, dan PD (19) adik ipar korban. Kedua tersangka telah ditangkap dan kini ditahan di rumah tahanan Mapolres Karawang.

"Jadi para pelaku telah merencanakan pembunuhan selama dua minggu, istri korban sebagai otak pelaku yang dibantu adik kandungnya. Sedangkan RZ sebagai eksekutor yang saat ini buron dibayar Rp1,5 juta," ucap Wirdhanto.

 

Sentimen: negatif (100%)