Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Batang, Menteng, Pekalongan, Kajen
Tokoh Terkait
Ramai-ramai Elite PDI-P Buka Suara soal Hengkangnya Maruarar, dari Ganjar hingga Puan
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Elite PDI Perjuangan buka suara atas hengkangnya Maruarar Sirait dari partai banteng.
Sebelumnya, Maruarar berpamitan ke jajaran elite PDI-P di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P pada Senin (15/1/2024) malam. Dalam momen itu, ia sekaligus mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai.
“Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Maruarar mengaku meninggalkan PDI-P karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo. Namun ia tak memerinci apakah alasan itu terkait dukungan terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu, atau hal lain.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tuturnya.
Manuver Maruarar ini menuai respons beragam dari Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto dan sejumlah elite PDI-P lainnya.
Baca juga: Kisah Maruarar Sirait Urung Jadi Menteri, Tepergok di Taman Belakang Istana bersama Jokowi
Hak semua orangCapres nomor urut 3 yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo, menilai bahwa hengkangnya Maruarar merupakan bagian dari hak politik.
"Itu hak semua orang," kata Ganjar seusai blusukan di Pasar Induk Kajen, Pekalongan, Selasa (16/1/2024).
Menurut Ganjar, Maruarar punya agenda lain sehingga memutuskan meninggalkan partai banteng. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu enggan berandai-andai bahwa mundurnya Maruarar merupakan upaya untuk menggembosi dirinya.
Ganjar mengamini bahwa Maruarar memang dekat dengan Jokowi. Sehingga, tak heran jika ia mengikuti arah dukungan Kepala Negara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau saya menduga mereka mungkin akan mendukung kelompoknya Pak Jokowi, karena waktu debat kemarin anaknya sudah ikut pakai bajunya dan di kelompok sebelah," kata Ganjar di Kantor DPC PDI-P Batang, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Hengkangnya Maruarar Sirait Disebut Jadi Pukulan Telak buat PDI-P
Jadi pengusahaTerpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, keanggotaan partainya didasarkan pada prinsip suka rela. Prinsip yang sama juga berlaku jika ada kader yang hendak mengundurkan diri.
"Menjadi anggota Partai didasarkan pada prinsip kesukarelaan, demikian halnya untuk tidak menjadi anggota dapat mengajukan pengunduran diri," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).
Hasto pun menyebut, Maruarar meninggalkan PDI-P lantaran ingin fokus menjadi pengusaha.
"Terlebih dengan kondisi Pak Ara sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha. Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu," ujarnya.
Sentimen: positif (76.2%)