Sentimen
Positif (100%)
16 Jan 2024 : 18.31
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, PLN

Tokoh Terkait

IKN Nusantara Bakal Dipasok Listrik Tenaga Surya Berkapasitas 50 MW

17 Jan 2024 : 01.31 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

IKN Nusantara Bakal Dipasok Listrik Tenaga Surya Berkapasitas 50 MW

MerahPutih.com - Data Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terdapat realisasi komitmen pemintaan investasi mencapai lebih kurang Rp 41,4 triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN.

Pemerintah memulai pembangunan IKN untuk periode jangka panjang hingga tuntas di 2045. Pemerintah juga menargetkan dapat melakukan upacara pertama HUT RI di IKN pada Agustus 2024 atau tahun ini.

Baca Juga:

Berbagai Infrastruktur Atau Bangunan Yang Bakal Rampung di IKN Nusantara Pada Juni 2024

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 MW dapat memasok Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan pada 2024.

Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah mewujudkan IKN, yang hijau dan ramah lingkungan, yang salah satunya dengan memanfaatkan PLTS berkapasitas 50 MW sebagai sumber energi di ibu kota Indonesia baru tersebut.

Rencananya, PLTS tersebut dibangun di atas lahan seluas 100 hektare di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. PLTS tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di IKN sebesar 10 persen.

"Untuk proyek green city di IKN, sudah dilaksanakan antara lain PLTS 10 MW, yang akan commercial operation date (COD) pada bulan depan, kemudian juga PLTS berkapasitas 40 MW, yang akan COD di pertengahan tahun 2024," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan IKN dapat menggunakan pasokan dari energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 80 persen dari total kebutuhan listrik pada 2045.

PLTS tersebut juga dilengkapi gardu induk berkapasitas 50 MW beserta kabel transmisinya. Di sisi lain, PT PLN (Persero) telah menyediakan infrastruktur berupa stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di IKN untuk memasok listrik kendaraan, yang akan menjadi sarana transportasi utama di ibu kota baru tersebut.

Selain EBT, sumber energi bersih yang akan digunakan untuk memasok IKN adalah gas bumi. Hal itu tercantum dalam Skema Komersial Gas Bumi IKN, yang disetujui Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) Group pada rapat jaringan gas IKN pada 1 September 2023.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan “groundbreaking” proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dilakukan setiap bulan untuk memastikan komitmen dari investor dan juga institusi pemerintah dalam mewujudkan ibu kota baru tersebut

"Karena kita ingin memastikan apa yang terbangun itu, akan jadi komitmen daripada investor dan kemudian juga dari institusi pemerintah untuk segera membangun IKN terwujud dengan groundbreaking," kata Ari Dwipayana. (Asp)

Baca Juga:

BKPM Luncurkan 12 Peta Peluang Investasi, 1 Proyek di IKN Nusantara

Sentimen: positif (100%)