16 Januari 2024 14:58 WIB

Istana sebut mundurnya Ara dari PDIP merupakan sikap pribadi.

Politikus senior PDI Perjuangan, Maruarar Sirait (Doc Jitunews)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana meminta semua pihak untuk tidak mengaitkan mundurnya politikus Maruarar Sirait (Ara) dari PDIP dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengatakan bahwa mundurnya Ara dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merupakan sikap pribadi.

"Apapun sikap politik yang diambil bang Ara itu adalah sikap pribadi yang bersangkutan, jadi jangan dihubung-hubungkan dengan presiden," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Pilih Ikuti Langkah Politik Jokowi, Maruarar Sirait: Mohon Doa Restunya

Ari enggan mengomentari lebih lanjut terkait sikap politik yang diambil Ara. Ara kata dia, sudah menjelaskan bahwa alasannya keluar dari PDIP karena mengikuti Jokowi.

"Tanya bang Ara," lanjutnya.

Saat disingung apakah sikap politik Ara menandakan Jokowi telah berpisah dengan PDIP, ia enggan berkomentar. Ia mengaku menghargai sikap politik yang diambil Ara.

"Itu sikap politik bang Ara, jadi tanya bang Ara aja," kata dia.

Sebelumnya, Maruarar Sirait dalam video yang diunggah di media sosialnya pada Senin (15/1) menyatakan pamit dari PDIP karena mengikuti langkah politik Jokowi. Ia mengklaim kepuasan publik terhadap Jokowi masih tinggi.

"Saya percaya dan saya cocok hati saya dan nurani saya, dan Bapak Jokowi banyak memanusiakan rakyat Indonesia, dan juga kami, dan juga seperti yang saya mencatat tingkat kepuasan publik terhadap Bapak Jokowi sangat tinggi. Dan saya adalah bagian dari rakyat Indonesia yang memilih mengikuti Bapak Jokowi," ucapnya.