Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magelang
Partai Terkait
Budiman Sudjatmiko Berharap Maruarar Sirait Ikuti Langkahnya Gabung TKN Prabowo-Gibran
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, berharap Maruarar Sirait (Ara) bergabung dengannya memenangkan paslon 02 pada Pemilu 2024. Harapan tersebut disampaikan Budiman usai mendengar laporan Maruarar resmi pamit dari PDI Perjuangan.
“Misalnya, saya berharap Mas Maruarar, saya biasanya panggilnya Bung Ara, bersama-sama saya,” kata Budiman saat berkampanye di Magelang, Jawa Tengah.
Menurutnya, bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran merupakan cara lain untuk mencintai bangsa Indonesia.
“Barangkali inilah cara kami mencintai Indonesia dengan cara yang lebih baik lagi. Ya saya berharap sih bergabung bersama kita. Kita tunggu saja,” ujarnya.
Budiman menilai, setiap politisi yang meninggalkan keluar dari suatu partai berhak mengambil langkag politik dengan cara bergabung dengan partai lainnya.
“Tidak di PDI Perjuangan bukan berarti kami tidak ada di Indonesia, bukan berarti hati kami tidak mencintai Indonesia,” kata Budiman.
Di sisi lain, dia yakin Maruarar masih punya jiwa Soekarnois. Sebab, puluhan tahun yang sudah dihabiskan Ara untuk PDIP, kata Budiman, tak akan membuat identitasnya luntur begitu saja.
“Tapi yang jelas rasa-rasanya beliau seperti yang saya katakan tadi, keluar dari PDI Perjuangan bukan berarti kehilangan nilai-nilai Pancasila. Keluar dari PDI Perjuangan bukan berarti kehilangan nilai-nilai Bung Karno,” ujarnya.
Komentar IstanaKoordinator Khusus Staf Presiden Ari Dwipayana menegaskan keluarnya Maruarar Sirait (Ara) dari PDI Perjuangan tidak berkaitan dengan Presiden Joko Widodo.
“Apa pun sikap politik yang diambil Bang Ara itu adalah sikap politik pribadi yang bersangkutan ya. Jadi, jangan dihubung-hubungkan dengan presiden,” kata Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Januari 2024.
Istana juga meminta publik tak berspekulasi tentang status keanggotaan Jokowi di PDIP sebelum ada pernyataan resmi.
“Sampai saat ini belum ada apaapa kan? Tidak ada pernyataan dari presiden maupun dari PDIP soal itu. Jadi, baik-baik sajalah,” ujarnya.
Sementara saat disinggung soal pertemuan Jokowi dengan Ara sebelum meninggalkan PDIP, Ari enggan berkomentar.
“Tanya Bang Ara saja. Itu kan di fotonya Bang Ara,” kata Ari.
Maruarar Pamit dari PDIPMaruarar Sirait atau Ara memutuskan keluar dari PDI Perjuangan pada Senin, 15 Januari 2024. Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Megawati Soekarnoputri, Hasto Kristiyanto, dan elite PDIP lainnya.
"Saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan," katanya.
Ara memutuskan keluar dari partai yang telah membesarkan Namanya lantaran mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tuturnya.***
Sentimen: negatif (99.9%)